Budi Abriyanti, Nurussholikbati (2019) معاين أسايلب األمر يف سورة املائدة عند ابليضاوي رسالة مقدمة نليل درجة املاجستري يف تعليم اللغة العربية. S2 Masters thesis, University of Darussalam Gontor.
FILE TEXT
PBA Nurussholikhati Budi Abriyanti Fix.pdf Download (1MB) |
Abstract
Allah telah menurunkan kitab-Nya sebagai mtejizat Islam yang abadi . Dia tidak akan mengalami perubahan dengan seiring kemajuan zaman. Al-Qur'an memiliki beberapa aspek yang menakjubkan, diantaranya adalah keindahan susunan bahasa yang terdapat di dalamnya, yang mana sangatlah mustahil bagi seorang hamba untuk membuat yang serupa. Dalam Al-Qur,an terdapat banyak susunan bahasa yang bermacam-macam, diantaranya adalah kalimat perintah (amr). Seperti yang diketahui, bahhwasanya amr adalah tuntutan untuk melakukan sesuatu pekerjaan oleh pihak yang lebih tinggi ke pihak yang lebih rendah. Tetapi, terkadang uslub amr menyimpang dad makna aslinya sesuai dengan konteks dan keadaan yang mengikutinya. Peneliti telah menemukan, bahwasanya sebagian dari uslub al-amr di surat Al-Maidah memiliki anti yang menyimpang dad makna aslinya. Maka, peneliti memperhatikan dan meneliti makna-makna uslub al-amr yang terdapat dalam Surat Al-Maidah menggunakan buku tafsir Al-Baidhawi. Karen buku tersebut sangatlah ringkas tetapi memiliki istilah bahasa yang akurat dan mencangkup di dalamnya kefasihan dan balaghah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: bagaimanakah shigah amr yang terdapat dalam Surat Al-Maidah? Dan apa sajakah makna-makna uslub al-amr yang terkandung dalam Surat AI-Maidah menurut Al-Baidhawi? Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif analistis. Peneliti mengumpulkan data dan seluruh uslub al-amr yang terdapat dalam Surat Al-Maidah dan beberapa buku tafsir. Peneliti memfokuskan penelitiannya pada buku tafsir milik Al-Baidhawi. Peneliti mengumpulkan data menggunakan teknik dokumentasi. Hasil terpenting dad penelitian ini adalah bahwasanya uslub al-amr dalam Surat Al-Maidah terdiri dad tiga shighah al- amr, yaitu: filu al- amr,al-filu al-amr al-magrun bi lam al-amr, dan ismu filu al-amr. Kemudian, makna-makna uslub al-amr yang terdapat dalam surat al-maidah memiliki dua makna, yaitu makna asli dan makna balaghiy dilihat dad konteks dan keadaan yang mengikutinya. Makna ash adalah makna yang mendominasi makna-makna uslub al-amr yang terdapat dalam surat al-maidah. Makna-makna balaghiy yang terdapat dalam surat al-maidah adalah al-ibahah, al-tandid wa- al-wa'id, al-du'a, al- khobar, al-taubikh, al-talchyiir, al-ta'ajub, dan al-istihanah. Pada akhimya, penulis mengakui bahwa penelitian ini jauh dad dari kata sernpurna. Masih banyak aspek yang perlu dikaji lebih detail dan komprehensif, khususnya di setiap bab dan sub-bab yang terdapat dalam penelitian ini. Lebih luas lagi, diharapkan kepada para pengamat dalam pembelajaran al-balaghah pada bagian ilmu al-ma'ani agar tertarik dalam membaca buku-buku yang berkaitan dengan dengan ilmu al-ma'ani dan agar memperhatikan tentang pengetahuan yang berkaitan dengan ilmu al-ma'ani tentang uslub. Dan agar tidak lupa untuk memperhatikan jga kontribusi para ahli tafsir dalam menginterprestasi ayat-ayat Al-Qur'an.
Item Type: | Thesis ( S2 Masters ) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah UNIDA Gontor > Pendidikan Bahasa Arab |
Depositing User: | Mr Muhammad Taufiq Riza |
Date Deposited: | 05 Nov 2020 03:50 |
Last Modified: | 03 Oct 2024 02:59 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/701 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |