Nurany, Asfy (2018) FORMULASI SEDIAAN LIPSTIK EKSTRAK BUNGA ROSELLA (Hisbiscus sabdariffa)SEBAGAI PEWARNA DAN MINYAK ZAITUN (Olive oil) SEBAGAI EMOLIEN. D4 Diploma thesis, University of Darussalam Gontor.
FILE TEXT
LAYOUT_SKRIPSI_ASFI_FIX.pdf Download (10MB) |
Abstract
Lipstik bertujuan untuk memengaruhi warna dan membentuk penampilan bibir agar lebih menarik, melindungi bibir dari kekeringan serta tidak menimbulkan efek samping. Penggunaan rosella sebagai pewarna dan minyak zaitun sebagai emolien dalam formulasi sediaan lipstik sangat berpengaruh. Hal ini dikarenakan bunga rosella (Hisbiscus sabdariffa L.) memiliki pigmen berwarna merah yang menyehatkan serta kandungan antosianin yang merupakan sumber antioksidan sedangkan minyak zaitun dapat digunakan sebagai emolien karena kandungan asam oleat pada minyak zaitun hingga 80%. Asam oleat pada zaitun berfungsi sebagai peningkat permeabilitas pada kulit sehingga mampu menjaga kelembaban kulit. Tujuan penelitian ini adalah membuat sediaan lipstik yang memiliki kestabilan baik dengan menggunakan pewarna dan emolien dari ekstrak bunga rosella dan minyak zaitun. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode maserasi simplisia bunga rosella dengan etanol 96%. Komponen sediaan lipstik pada penelitian ini adalah cera alba, vaselin alba, setil alkohol, lanolin, olive oil, metil paraben (nipagin), titanium dioksida, oleum rosae serta pewarna ekstrak bunga rosella dengan konsentrasi 0%, 2%, 4%, 6%, 8%, 10%. Pengujian yang dilakukan terhadap mutu sediaan yang meliputi: uji homogenitas, uji stabilitas, uji oles, uji titik leleh dan uji pH. Uji kesukaan dan uji iritasi dilakukan pada masing-masing 25 orang panelis. Uji kesukaan menggunakan analisis data SPSS Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi ekstrak bunga rosella 0% tidak menimbulkan warna atau berwarna putih, konsentrasi 2%-4% warna yang ditimbulkan berwarna merah pudar, konsentrasi 6% berwarna merah, konsentrasi 8%-10% berwarna merah tua. Konsentrasi ekstrak 0%-4% tidak mengalami perubahan warna sehingga dapat dikategorikan stabil dalam penyimpanan suhu ruang selama 30 hari. Sedangkan untuk sediaan 6%-10% warna lipstik mengalami perubahan secara perlahan karena disebabkan terjadinya oksidasi pada sediaan lipstik sehingga warnanya berubah. Kesimpulan penelitian ini berdasarkan hasil pengamatan uji iritasi pada panelis didapati viiibahwa pada sediaan 1,2,3,4,5 dan 6 tidak menimbulkan iritasi, gatal-gatal serta kulit kemerahan pada kulit setelah beberapa jam pengolesan yang dilakukan 5 kali olesan pada kulit. Kata Kunci: Formulasi lipstik, ekstrak rosella, minyak zaitun, emolien
Item Type: | Thesis ( D4 Diploma ) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan UNIDA Gontor > Farmasi |
Depositing User: | Mr Muhammad Taufiq Riza |
Date Deposited: | 05 Nov 2020 04:32 |
Last Modified: | 03 Oct 2024 03:00 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/721 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |