Thesis
Published
“ANALYSIS OF THE EFFECTIVENESS OF TEMPO MEDIA INVESTIGATION ON PANAMA PAPERS SCANDAL AGAINST INDONESIA'S DOMESTIC”
Abstract
Tulisan ini berusaha menganalisa peran Tempo dan media
asing dari berbagai negara yang berada di bawah naungan konsorsium
International Consortium Investigative Journalism (ICIJ) dalam melakukan
investigasi terhadap kasus Panama Papers yang yang melibatkan pejabat
tinggi negara di Indonesia. Dalam dokumen Panama Papers menjelaskan
pergerakan penyimpanan harta para pengusaha dan pejabat dari berbagai
negara di wilayah bebas pajak dengan menggunakan perusahaan offshore.
Perbuatan tersebut menimbulkan indikasi tindak pidana pencucian uang,
hingga kasus penggelapan pajak. Penelitian ini menggunakan pendekatan
konsep Transnational Advocacy Network (TAN), yang dicetuskan oleh
Margaret E. Keck dan Kathryn Sikkink dalam bukunya Activists Beyond
Borders yang berarti jaringan aktifitas advokasi yang melibatkan aktivis
dari dua atau lebih negara yang bekerja bersama untuk mencapai sebuah
tujuan dengan membentuk jaringan bersama. Sehingga jaringan aktivis
yang berkoalisi dan beroperasi membentuk peran sebagai kelompok
penekan kebijakan. Dalam konsep TAN terdapat beberapa aktor dan salah
satunya adalah media dan Tempo hadir sebagai aktor yang bekerjasama
dengan berbagai media asing dari berbagai negara. Dalam melakukan
penelitian akan menggunakan metode kualitatif berbasis studi kepustakaan
sebagai metode riset. Data kualitatif berbentuk sumber primer (undang-
undang dan wawancara) dan sumber sekunder (jurnal, media, buku teks
dan makalah ilmiah). Melalui pendekatan konsep TAN, penelitian ini
memberikan penjelasan mengenai dampaknya investigasi Panama Papers
yang dilakukan oleh Tempo bersama sejumlah media asing dari berbagai
negara dan pengaruhnya terhadap pembentukan kebijakan dalam negeri
Pemerintah Indonesia terutama dalam regulasi pajak dan penyimpanan
harta di Indonesia. Melalui tulisan ini penulis menyimpulkan tiga indikasi
kegagalan dalam aspek konstitusi, hukum dan ekonomi yang dibuktikan
dengan tidak adanya tindak lanjut dari pemerintah terhadap tiga aspek
tersebut, sehingga tidak ada hukuman bagi para pelaku pelanggar pajak
yang tercantum dalam Panama Papers dan tidak upaya perubahan undang-
undang sebagai bentuk pembenahan jangka panjang undang-undang pajak.
Publication Details
InstitutionUniversitas Darussalam Gontor
DepartmentFakultas Humaniora
SubjectsH Social Sciences > H Social Sciences (General)
J Political Science > JF Political institutions (General)
J Political Science > JF Political institutions (General)
Item ID726
Deposited05 Nov 2020 04:42