Thesis
Published
PENGARUH JENIS PELARUT PADA EKSTRAKSI DAUN KUMIS KUCING (Orthosiphon stamineus Benth) TERHADAP KADAR KALIUM
Abstract
Indonesia memiliki keanekaragaman sumber daya hayati yang
tersebar di berbagai daerah, salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan
sebagai obat adalah kumis kucing. Kumis kucing memiliki beberapa
metabolit sekunder, salah satunya adalah kalium yang merupakan senyawa
yang bersifat diuretik. Kekurangan kalium menyebabkan lemah, lesu,
kehilangan nafsu makan, kelumpuhan, mengigau, dan konstipasi. Sedangkan
kelebihan kalium dapat menyebabkan gagal jantung. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis pelarut dan menghitung kadar
kalium terekstrak pada ekstraksi daun kumis kucing. Metode penelitian
dilakukan menggunakan instrument spektrofotometri serapan atom. Sampel
didapatkan dan diidentifikasi dari UPT Materia Medica Batu daerah Malang,
Jawa Timur, sampel diekstrak dengan metode perkolasi (pelarut etanol 70%,
etanol 96%, dan metanol) dan infus (pelarut air), kemudian didestruksi
menggunakan HNO 3 untuk mengubah logam organik menjadi anorganik,
selanjutnya diukur absorbansi nya menggunakan spektrofotometri serapan
atom menggunakan nyala udara-asetilen pada panjang gelombang 766,5.
Keuntungan dari metode ini adalah dapat menentukan kadar logam hingga
jumlah terkecil dan tidak dipengaruhi oleh logam lain. Dari hasil penelitian,
didapatkan bahwa kadar kalium pada tanaman kumis kucing dalam pelarut
air, etanol 70%, etanol 96%, dan metanol berturut-turut adalah (29,256
± 1,581) mg/L, (51,294 ± 5,028) mg/L, (31,406 ± 2,777) mg/L, (58,351
± 2,925) mg/L. Metode yang digunakan memiliki nilai simpangan baku
masing-masing pelarut adalah; pelarut air 0,005, pelarut etanol 70% 0,017,
pelarut etanol 96% 0,009, pelarut metanol 0,001. Berdasarkan perhitungan
uji statistik menggunakan perhitungan uji beda lebih dari dua sampel
terdapat perbedaan rata-rata kadar kalium antara masing-masing pelarut,
dengan kadar kalium tertinggi terdapat pada pelarut metanol.
Publication Details
InstitutionUniversitas Darussalam Gontor
DepartmentFakultas Kesehatan
Item ID750
Deposited05 Nov 2020 09:37