Rizki Ashari, Muhammad (2019) حفظ القرآن بالألعاب و تطبيقه في تربية الأبناء على أساس القرآن «مؤسسة السلام باندونغان سيمارانغ. D4 Diploma thesis, University of Darussalam Gontor.
FILE TEXT
rizki ashari.pdf Download (3MB) |
Abstract
Mayoritas penduduk Indonesia adalah kaum musilimin yang berpegang teguh pada al-Qur’an, namun masih banyak kaum muslimin kesulitan dalam menghafal al-Qur’an dari anak kecil hingga dewasa. Dalam menghafal al-Qur’an sangat membutuhkan metode yang tepat dan startegis. Namun pada kenyataannya masih ada kaum muslimin yang belum lancar membaca dan menghafal al-Qur’an, dikarenakan kurangnya kesadaran kaum muslimin dalam menghafal dan menjaga hafalannya serta ketakutan dari kaum muslimin sendiri yang menganggap pembelajaran menghafal sangat menyulitkan sehingga diperlukan metode belajar menghafal Al-Qur’an yang praktis, serta dapat mengantarkan kaum muslimin belajar menghafal Al-Qur’an dengan baik dan benar. Oleh karena itu, dengan adanya “Menghafal Al-Qur’an dengan bermain” memudahkan kaum muslimin dalam menghafal al-Qur’an, tetapi penerapan metode ini baru diterapkan pada paud. Dengan demikian ada dua rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: pertama, apa maksud dari menghafal al-Qur’an dengan bermain?. Kedua, Bagaimana penerapannya di PAUD berbasi al-Qur’an Yayasan Assalam Bandungan? Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan dalam analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian mengungkapkan: (1) Menghafal al-Qur’an dengan bermain adalah salah satu cara agar anak-anak lebi mudah dan lebih suka dalam menghafal al-Qur’an. Karena dunia anak-anak adalah bermain, maka sangat cocok sekali bagi anak-anak apabila menggabungkan bermain dengan mengahafal al-Qur’an. Dengan demikian para penghafal al-Qur’an generasi islam selanjutnya bisa bisa bertambah banyak. (2) penerapannya di PAUD berbasi al-Qur’an Yayasan Assalam Bandungan mempunyai tiga cara: a) mendengar berulang-ulang, b) menirukan berulang-ulang c) muroja’ah berulang-ulang yang dilakukan dengan bermain. Dari hasil penelitian tersebut, peneliti menyarankan agar generasi umat Islam dalam era kontemporer ini, khususnya bagi civitas akademika, agar kritis terhadap berbagai metode menghafal al-Qur’an sehingga bisa membantu generasi umat islam dalam meningkatkan menghafal al-Qur’an
Item Type: | Thesis ( D4 Diploma ) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Ilmu Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Mr Muhammad Taufiq Riza |
Date Deposited: | 05 Nov 2020 10:40 |
Last Modified: | 03 Oct 2024 03:00 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/756 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |