Dunia pendidikan saat ini masih menghadapi permasalahan rendahnya kualitas lulusan pada setiap jenjang. Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional, salah satunya dengan melakukan penyempurnaan kurikulum. Sebagai pedoman pendidikan, kurikulum dapat mencerminkan sistem pendidikan. Untuk menjawab permasalahan rendahnya mutu lulusan tersebut, perlu adanya upaya pengembangan kurikulum bagi setiap lembaga pendidikan. Salah satu lembaga pendidikan yang telah mengembangkan kurikulumnya adalah Sekolah Cendekia BAZNAS. Pengembangan kurikulum Sekolah Cendekia BAZNAS telah membuat pembelajaran lebih efektif dan sesuai dengan tujuan Sekolah Cendekia BAZNAS tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui Organisasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam Di SMP Sekolah Cendekia BAZNAS. (2) Mengetahui Perencanaan Implementasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam Di SMP Sekolah Cendekia BAZNAS. (3) Mengetahui Proses Implementasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam Di SMP Sekolah Cendekia BAZNAS. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dengan mengambil pendekatan lapangan dan keberadaan tempat penelitian di Sekolah Cendekia BAZNAS. Metode pengumpulan data menggunakan analisis deskriptif dan langkah pengumpulan data dengan cara reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Dari penelitian ini diperoleh temuan: (1) organisasi kurikulum pendidikan agama islam di Sekolah Cendekia BAZNAS adalah organisasi kurikulum terpadu, (2) perencanaan implementasi kurikulum berupa perangkat pembelajaran yang efektif mendukung terselenggaranya proses pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas, (3) proses implementasi kurikulum secara mikro berupa kegiatan pembelajaran: (a) sebagian telah berjalan sesuai dengan standar proses pembelajaran, (b) sebagian lain belum sesuai dengan standar proses pembelajaran, (c) sebagian lainnya melebihi standar proses pembelajaran. Dapat disimpulkan secara umum implementasi kurikulum pendidikan agama islam di Sekolah Cendekia BAZNAS telah efektif mencapai visi misi dan tujuan sekolah cendekia baznas meskipun masih terdapat beberapa kekurangan. Berdasarkan temuan diatas peneliti menyampaikan beberapa saran, kepada waka kurikulum dan guru untuk meningkatkan implementasi kurikulum pendidikan agama islam agar sesuai dengan standar proses pembelajaran. Dan kepada peneliti berikutnya disarankan untuk meneliti keterlibatan guru dalam pembelajaran disaat diskusi kelompok berlangsung dan masalah penggunaan media visual dalam proses pembelajaran.