Thesis Published

تكامل قيم التربية الإسلامية من خلال برنامج مدرسة أدوياتا في المدرسة العالية الحكومية 1 موجوكيرتو

Hidayah, Habsari Nur
Abstract
Pendidikan agama islam memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan karena ajaran dalam agama Islam tidak pernah memisahkan antara iman dan amal. Kurangnya rasa peduli terhadap lingkungan sudah sangat mendominasi di kalangan masyarakat Indonesia. Maka dari itu pada Tahun 2006 Kementrian Lingkungan Hidup mengembangkan program pendidikan lingkungan hidup pada jenjang pendidikan dasar dan menengah melalui program Adiwiyata. Adiwiyata adalah salah satu program Kementrian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup menuju lingkungan yang sehat. Berkenaan dengan program Adiwiyata, MAN 1 Mojokerto telah melaksanakan program Adiwiyata sejak tahun 2010, yang bertujuan mengenalkan kegiatan dalam rangka pelestarian lingkungan hidup di madrasah kepada warga sekolah di MAN 1 Mojokerto. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) bentuk Integrasi Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Berbasis Program Sekolah Adiwiyata di MAN 1 Mojokerto, 2) faktor pendukung dan penghambat dalam proses Integrasi Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Berbasis Program Sekolah Adiwiyata di MAN I Mojokerto. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain penelitiannya yaitu deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah TRIANGULASI, yaitu: 1) Observasi, 2) Wawancara, dan 3) Dokumentasi. Kemudian pada teknik analisis data menggunakan teori Miles and Hubberman, yaitu: 1) Reduksi data, 2) Penyajian data, dan 3) Verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Integrasi nilai Aqidah ditunjukkan dengan piket wajib dan do'a bersama setiap hari, Integrasi nilai ibadah dapat diwujudkan dalam kegiatan Jum'at berkah, sedangkan integrase nilai akhlak dapat diwujudkan dalam antusias warga madrasah dalam mengikuti program pemerintah seperti penanaman 10 ribu pohon dan PROKASE, 2) Faktor pendukungnya yaitu: jumlah tenaga guru yang lumayan banyak dengan mayoritas usia muda, kesadaran warga madrasah yang tinggi akan kelestarian lingkungan dan bekerjasama dengan mitra lintas sektoral, serta posisi madrasah yang strategis. Sedangkan untuk faktor penghambatnya adalah: belum maksimalnya kegiatan komposting, lahan madrasah yang semakin sempit, minimnya rasa kepedulian warga terhadap kondisi lingkungan sekitar, penggunaan kemasan plastik yang sulit dihindari. Untuk madrasah sendiri dalam penerapan segala macam program yang salah satunya adalah program sekolah Adiwiyata terbilang sudah baik, mungkin hanya beberapa keadaan yang memang dapat mengganggu aktifitas atau kegiatan warga di madrasah seperti pembangunan gedung yang masih berlanjut sehingga banyak material pembangunan yang berada di depan kelas dan ketersediaan lahan madrasah sebagai kebun tanaman toga yang semakin tahun semakin berkurang yang menyebabkan kurang maksimalnya penanaman pohon toga sebagai salah satu kegiatan dalam program sekolah Adiwiyata. Sehingga madrasah harus berupaya kembali untuk menyeimbangkan antara lahan yang digunakan untuk bangunan dan lahan untuk program Adiwiyata. Dan peneliti selalu mengharap masukan dan saran dari semua pihak bilamana ada hal yang kurang sesuai. Semoga peneliti mampu mengembangkan kembali karya ilmiahnya, terutama mengenai Pendidikan Lingkungan Hidup yang di integrasikan dengan dunia Pendidikan Agama Islam dalam bentuk yang lainnya.
Publication Details
InstitutionUniversity of Darussalam Gontor
DepartmentPENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Item ID7801
Deposited20 Oct 2025 02:11
Actions
Permalink
Statistics

Statistics Downloads of this Document

Downloads per month in the last year

View more statistics