Hasil belajar adalah perubahan tingkah laku yang terjadi pada diri seseorang yang dapat diukur dari segi pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Kemudian terdapat beberapa factor yang dapat mempengaruhi hasil belajar peserta didik, salah satunya adalah factor academic burnout. Academic burnout sendiri merupakan perasaan lelah yang terjadi akibat banyaknya tuntutan belajar, memiliki sikap sinis terhadap tugas sekolah, dan juga perasaan ketidakmampuan sebagai siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Academic Burnout Terhadap Hasil Belajar Siswi Kelas 5 KMI Di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 2 Tahun Ajaran 1443/1444 Η. Penelitian ini menggunkan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian kuantitatif survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas 5 KMI di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 2, yang berjumlah 449 siswi. Sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling yang menghasilkan sampel sebesar 157 siswi. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi nilai hasil belajar siswi. Kemudian analisis data dilakukan menggunkan teknik statistic non-parametrik yaitu spearman rank. Dari penelitian ini diperoleh hasil, nilai signifikansi atau sig. (2-tailed) adalah sebesar 0,743 > 0,05, maka kesimpulan yang diperoleh adalah Ha ditolak dan Ho diterima, dengan kata lain tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variable X academic burnout terhadap variable Y hasil belajar siswi kelas 5 KMI di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 2. Saran: (1) guru diharapkan untuk memberikan dukungan dan motivasi terhadap siswi agar siswi dapat terhindar dari potensi mengalami academic burnout. (2) siswi diharapkan untuk menyesuaikan waktu belajar, pengerjaan tugas-tugas sekolah, dan aktivitas sehari-hari agar dapat terhindar dari beban belajar berlebihan yang dapat memicu timbulnya academic burnout. (3) sekolah diharapkan untuk mempertahankan tingkat academic burnout yang rendah dengan cara menggali kemampuan individu siswa, dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan ide-ide yang dimilikinya.