Hipertensi adalah salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular dan umumnya merupakan penyebab utama gagal jantung, kematian mendadak, stroke, penyakit jantung koroner, dan insufisiensi ginjal. Perawatan non-farmakologis untuk hipertensi perlu dikembangkan seperti mengkonsumsi madu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh intervensi larutan madu terhadap tekanan darah sistolik dan diastole lanjut usia di Aisyiyah Nursing Home di Surakarta. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan eksperimen semu dengan desain kelompok kontrol pre-posttest dengan 24 responden yang dipilih secara purposive sampling dan dibagi menjadi 4 kelompok yaitu O1 (70 gr madu), O2 (35 gr madu), K- (kontrol dengan hipertensi) dan K + (kontrol dengan normotensif). Tekanan darah sistolik dalam uji statistik menunjukkan bahwa ada pengaruh larutan madu terhadap tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah intervensi dengan p = 0,000 (p <0,05), serta tekanan darah diastolik dalam uji statistik, menunjukkan bahwa ada adalah efek dari larutan madu pada tekanan darah diastole sebelum dan sesudah intervensi dengan p = 0,001 (p <0,05). Sehingga, terdapat pengaruh yang signifikan terhadap intervensi larutan madu dengan dosis madu 35 dan 70 gr terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik pada lansia. Kata Kunci: Madu, Tekanan Darah, Lanjut Usia