Indah Sari, Nur (2018) PERBEDAAN KAIDAH NAHWU ANTARA ISM FA’IL DAN SHIFAH MUSYABBAHAH. D4 Diploma thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT
Nur Indah Sari (Layout).pdf Download (3MB) |
Abstract
Salah satu kaidah penting dalam pengajaran dan pembelajaran Bahasa Arab adalah kaidah Nahwu. Sedangkan salah satu judul terpenting dalam Ilmu Nahwu adalah tentang Ism. Ism dibagi menjadi musytaq dan jamid. Dan dari musytaq inilah muncul ism fa’il dan shifah musyabbahah. Banyak dari pelajar Bahasa Arab kesulitan dalam penggunaan keduanya di dalam kalimat karena terdapat kemiripan diantara keduanya, bahkan keduanya menempati tempat yang sama dalam Tashrif af’al Arabiyyah. Meskipun demikian terdapat perbedaan antara keduanya terutama saat dalam kalimat menurut kaidah Nahwu. Tujuan penelitian dalam pembahasan ini adalah : 1) untuk mengetahui tentang Ism fa’il dalam kaidah Nahwu . 2) Untuk mengetahui tentang Shifah Musyabbahah dalam kaidah Nahwu. 3) Untuk mengetahui perbedaan kaidah Nahwu antara Ism Fa’il dan Shifah Musyabbahah. Penelitian ini merupakan kajian pustaka. Dalam proses pengumpulan data, peneliti menggunakan Metode Dokumen (Documentary Method) yang berbentuk buku-buku ataupun tulisan-tulisan. Sedangkan dalam menganalisis data, peneliti menggunakan Metode Miles and Huberman. Dan untuk mencapai tiga tujuan penelitian, peneliti menggunakan Metode Deskriptif (Descriptive Method) dan Metode Komparatif (Comparative Method). Dalam pembahasan ini peneliti menemukan bahwa: 1) Hakikat Ism Fa’il dalam Kaidah Nahwu adalah ism musytaq yang menunjukkan kejadian dan subjeknya dan peristiwa yang baru terjadi dan pembaharuan dalam maknanya serta melakukan tugas fi’il mudhori’. 2) Hakikat Shifah Musyabbahah dalam Kaidah Nahwu adalah ism musytaq yang menunjukkan sifat sesuatu dengan kejadian yang bersifat tetap dan tidak berubah dalam maknanya dan melakukan tugas ism fa’il serta hanya diambil dari fi’il lazim. 3) Perbedaan Kaidah Nahwu antara ism fa’il dan shifah musyabbahah diantaranya: a) Dalam segi kategori tidak ada perrbedaan antara ism fa’il dan shifah musyabbahah, karena keduanya dalam kategori ism. Dan menurut bina’ keduaya termasuk ism mu’rob, sedangkan menurut jumud dan isytiqoq keduanya termasuk isytiqoq washfiy. b) Ism fa’il diambil dari fi’il lazim dan muta’addiy sedangkan shifah musyabbahah hanya diambil dari fi’il lazim. c) Ism fa’il menunjukkan waktu lampau, sekarang, dan yang akan datang sedangkan shifah musyabbahah hanya untuk waktu lampau yang tetap terhubung dengan sekarang. d) Mendahulukan manshub ism fa’il diperbolehkan sedangkan untuk shifah musyabbahah tidak boleh. e) Hadzfu ism fa’il diperbolehkan sedangkan untuk shifah musyabbahah tidak diperbolehkan. f) Antara ism fa’il dan ma’mul boleh terpisah sedangkan untuk shifah musyabbahah tidak boleh. g) Ism fa’il bekerja dalam sababiy dan ajnabiy sedangkan shifah musyabbahah hanya bekerja dalam sababiy. h) Dalam manshub ism fi’il terpengaruh oleh fi’il sedangkan dalam manshub shifah musyabbahah tidak terpengaruh. i) Ma’mul ism fai’il majrur boleh dihubungkan dengan nashbi. j) Alif Lam dalam ism fa’il sebagai ism maushul sedangkan dalam shifah musyabbahah sebagai ta’rif. k) Idhofah ism fa’il dengan fa’il tidak diperbolehkan sedangkan idhofah shifah musyabbahah dengannya boleh. l) Ma’mul Ism fa’il boleh mengikuti tabi’ sedangkan untuk shifah musyabbahah tidak diperbolehkan. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan kepada para cendekiawan agar tidak berhenti dalam penelitian terutama dalam meneliti Nahwu. Kepada para pengajar dan pelajar Bahasa Arab agar memperdalam pengetahuannya tentang kaidah Bahasa Arab karena orang-orang tidak akan bisa mempertahankan Al-Quran kecuali mereka juga mempertahankan Nahwu karena Al-Quran diturunkan dengan Bahasa Arab.
Item Type: | Thesis ( D4 Diploma ) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah UNIDA Gontor > Pendidikan Bahasa Arab |
Depositing User: | Mr Muhammad Taufiq Riza |
Date Deposited: | 06 Nov 2020 00:53 |
Last Modified: | 03 Oct 2024 03:03 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/816 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |