Iklan adalah salah satu cara komunikasi perusahaan yang intens untuk menciptakan identitas diri perusahaan atau Corporate identity. Dalam membuat sebuah iklan dibutuhkan sebuah tagline agar konsumen mudah mengingat isi pesan iklan dan mempunyai daya pembeda dari iklan-iklan pesaingnya. Biasanya, tagline iklan dibuat untuk mencerminkan profil perusahaan yang bersangkutan. Telkomsel mengusung tagline Menjadi Yang Terbaik melalui beberapa iklan yang diproduksinya, salah satunya versi Pilot Papua Riko Kabak dan versi Dokter Anggrawati. Sebagai produk komunikasi, iklan memiliki pesan-pesan tertentu yang disampaikan melalui narasi dan visualisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengintepretasikan makna tagline Menjadi Yang Terbaik Iklan Telkomsel versi Pilot Papua Riko Kabak dan versi Dokter Anggrawati. Intepretasi makna iklan didapatkan dengan menganalisa data-data yang sebelumnya dikumpulkan melalui proses dokumentasi, observasi dan studi pustaka. Analisa makna dilakukan dengan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes. Hasil analisa iklan yang dilakukan melahirkan intepretasi bahwa makna Menjadi yang terbaik adalah adalah sebuah kesatuan usaha seseorang dalam melaksanakan sebuah tugas yang didasari kesungguhan, kepedulian, perjuangan, tanggung jawab, keberanian, kesigapan, pengorbanan dan dedikasi atau pengabdian diri. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap kajian analisis isi pesan terutama yang menggunakan kajian semiotika Roland Barthes. Kata Kunci: Analisis makna, Iklan Telkomsel, Tagline Menjadi Yang Terbaik, Semiotika Roland Barthes.