Kurniawan, Joko (2019) POSISI IBN TAIMIYAH DARI AL-ASY’ARI TENTANG PERMASALAHAN IMAN. D4 Diploma thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT
JOKO FIKS.pdf Download (4MB) |
Abstract
Islam dan iman adalah dua unsur dalam agama. Para kalangan ulama sudah banyak membahas eksistensi islam dan iman serta polemik di kalangan mereka, sebagaimana yang telah disebutkan, bahwa Allah dan rasul-Nya menjelaskan bahwa Islam merupakan bagian dari iman. Tidak dikatakan seseorang itu mukmin sampai ia menjadi muslim, seperti halnya iman bagian dalam ihsan, maka tidak dikatakan sebagai muhsin sampai ia menjadi mukmin. Telah terjadi perselisihan di antara para ulama dalam memaknai iman, di antara ulama yang terkenal dari kalangan Ahlussunnah Wal Jama’ah, yakni Abu Al-Hasan Asy’ari berpendapat bahwa iman adalah pembenaran. Pembenaran di dalam hati dan di ungkapkan dengan lisan, oleh karena itu redaksi kalimat yang dipakai adalah pembenaran. Disebutkan bahwa sebagian besar ulama yang membantah pemahaman ini mengenai iman, di antaranya ialah Syaikhul al-Islam Ibn Taimiyah yang mengatakan bahwa iman tidak cukup dengan pembenaran hati dan ucapan dengan lisan saja, akan tetapi harus disertai dengan amal sebagai buah dari pembenaran. Dari fenomena di atas peneliti ingin mengetahui posisi Ibn Taimiyah dari al-Asy’ari dalam permasalahan iman. Dalam kajian ini peneliti menggunakan pendekatan kalamiyah yaitu kajian yang berpedoman pada teks-teks yang eksplisit (jelas), untuk dikomparasikan antara mutakallimin dari sisi pandangan, teori dan penerapannya. Adapun metode yang dipakai penulis adalah metode deskriptif guna menyingkap riwayat hidup Ibn Taimiyah dan al- Asy’ari dan pemahaman iman dari keduanya, selain dari pada itu peneliti juga menggunakan metode analisis untuk mendeskripsikan pemahaman tentang iman dalam pandangannya al-Asy’ari dan Ibn Taimiyah dan menganalisis posisi Ibn Taimiyah dari al-Asy’ari dalam permasalahan iman. Dari kajian sederhana ini dapat diketahui bahwa pengertian iman menurut al-Asy’ari adalah semata-mata sebagai pembenaran hati dan mengetahuinya, landasan atas perkataan ini, berdasarkan pemahaman iman di dalam bahasa ialah pembenaran, para ahli bahasa telah bersepakat tentang makna iman sebelum turunnya al-Qur’an ialah pembenaran dan tidak ditemukan pemahaman lainnya selain yang disebutkan. Sedangkan pembenaran merupakan pengibaratan atas apa yang ada di dalam hati. Jika seorang hamba terdapat iman di dalam hatinya dan mengucapkannya dengan lisannya serta mengamalkannya maka ia dikatakan sebagai seorang mukmin hakiki. Berangkat dari hal di atas, Ibn Taimiyah membantah pernyataan al-Asy’ari yang merujuk pada ahli bahasa, di mana tidak diketahui sanad yang kuat, jika pemahaman tentang iman adalah pembenaran maka itu merupakan penggambaran Ahad dan tidak ditetapkan berdasarkan penukilan secara mutawatir, karena tidak pernah disebutkan adanya penguat dari perkataan orang-orang Arab atas pernyataannya, akan tetapi al-Asy’ari menyertakan dalil selain al-Qur’an. Sedangkan kesalahan yang disebutkan Ibn Taimiyah di dalam konsep iman al-Asy’ari, sesungguhnya tidak sampai keluar dari pandangan ulama salaf, yakni bahwa iman adalah pembenaran di dalam hati dan mengetahuinya, akan tetapi bahwa al-Asy’ari berpandangan bahwa amal dalam konsep iman adalah sesuatu yang eksternal dari konsep iman itu sendiri. Akhirnya, dari penelitian yang sederhana ini, peneliti mengakui bahwasanya penelitian ini belum mencapai tahap kesempurnaan, melainkan sebuah usaha yang masih memiliki banyak kekurangan. Maka dengan ini peneliti berharap agar peneliti selanjutnya bisa meneliti lebih mendalam dan lebih lengkap, serta dapat memperbaiki pembahasan lebih dari apa yang sudah didapatkan pada pembahas sekarang. walhamdulillahirabbil ‘alamiin.
Item Type: | Thesis ( D4 Diploma ) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Aqidah Filsafat Islam |
Depositing User: | Mr Muhammad Taufiq Riza |
Date Deposited: | 06 Nov 2020 16:30 |
Last Modified: | 03 Oct 2024 03:03 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/823 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |