Penelitian ini merupakan upaya untuk membahas faktor-faktor penentu inflasi di Indonesia dengan memanfaatkan kumpulan data dari 2010 sampai 2018. Tujuan dari penelitian ini untuk mencari tahu apa saja yang menjadi faktor yang mempengaruhi inflasi di Indonesia selama periode 2010-2018 serta dapat memberikan solusi tingginya inflasi sesuai dengan perspektif Ekonomi Islam. Analisis empiris dilakukan dengan penerapan VAR/VECM. Metode estimasi menemukan jangka pendek dan dampak jangka panjang dari masing-masing variabel inflasi dan juga menemukan kecepatan penyesuaian. Analisis yang digunakan yaitu, M2 Islam, hutang luar negeri, nilai tukar (kurs), ekspor dan impor barang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hutang luar negeri, nilai tukar dan impor memiliki pengaruh yang signifikan terhadap inflasi, di mana nilai tukar dan impor memiliki dampak positif pada inflasi tetapi hutang luar negeri menyiratkan dampak negatif pada inflasi. Bahkan, M2 Islam dan ekspor tidak signifikan dan memberikan dampak pada inflasi. Temuan untuk efek jangka pendek, menunjukkan bahwa utang luar terbukti menjadi penentu yang signifikan dari inflasi dalam jangka pendek. Singkatnya, dalam perspektif ekonomi Islam, pencegahan tingginya inflasi termasuk dalam kaidah maṣālih al-mursalah, artinya pencegahan tingginya inflasi diharapkan mampu memberikan kesejahteraan bagi semua pihak dan mencegah beberapa orang dirugikan (mafsadat) sesuai dengan pandangan Islam. Sehingga pemerintah dapat memandang bahwasanya determinan inflasi adalah hal darurat yang harus diselesaikan menggunakan konsep al maṣlahah uṣul fiqh al āmmah.