Bank Mandiri Syariah adalah bank Islam yang hadir ditengah masyarakat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Berbagai macam jenis produk didalamnya selain musyarakah dan mudharabah, akad pembiayaan yang paling diminati masyarakat adalah pembiayaan dengan menggunakan akad murabahah. Salah satu produknya adalah tabungan cicil emas. Bank Syariah Mandiri Solo menyediakan produk cicil emas untuk nasabahnya dengan menggunakan akad murabahah. Jumlah yang tercatat dan terhitung hingga desember 2018 adalah 396 account . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah akad yang digunakan dalam produk tabungan cicil emas Bank Syariah Mandiri Solo ini, dan apakah sesuai dengan Fatwa DSN- MUI No.77/DSN-MUI/VI/2010 yaitu mengenai Fatwa jual beli emas secara tidak tunai. Penelitian ini merupakan penelitian berbentuk kualitatif, data yang diperlukan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan teknik wawancara dan dokumentasi dari pihak Bank Mandiri Solo, yang berkaitan dengan praktek akad murabahah pada produk cicil emas. Hasil dari penelitian kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif dengan pola pikir deduktif lalu dikelola hasil penelitian tesebut dengan menganalisis. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa produk Bank Syariah Mandiri Solo yaitu cicil emas yang menggunakan akad murabahah sesuai dengan Fatwa DSN-MUI No.77/DSN- MUI/VI/2010 tentang Fatwa murabahah emas secara tidak tunai. Perlu diketahui bahwa penelitian ini tidak terlepas dari kekurangan dan kesalahan, maka dari itu penulis berharap kritik dan saran dari pembaca. Diharapkan juga adanya penelitian selanjutnya yang lebih mendalam dan komprehensif.