Jumlah mahasiswa Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor yang meningkat setiap tahunnya tidak hanya berdampak positif tetapi juga berdampak negatif dan berisiko terhadap pelanggaran disiplin dalam penggunaan internet di dalam kampus. Agar aktivitas mahasiswa lebih terkontrol saat menggunakan internet maka perlu dibangun sistem monitoring aktivitas internet mahasiswa supaya angka pelanggaran mahasiswa dapat ditekan. Penelitian ini menggunakan metode Network Development Life Cycle(NDLC) untuk menganalisis dan mengimplementasikan sistem. Untuk memperoleh data, sistem dihubungkan dengan sumber jaringan dibantu oleh Application Programming Interface(API) Mikrotik. Dengan sistem yang telah dibangun administrator dapat mendaftarkan akun pengguna hotspot, memantau status jaringan hotspot, dan melihat riwayat penelusuran internet mahasiswa menggunakan Mikrotik API dan Rsyslog. Pengujian sistem dilakukan dengan menggunakan pengujian API dan penyebaran kuesioner kepada 10 responden yang mendapatkan skor rata-rata 91 dengan predikat sangat baik. Peneliti berharap kedepannya sistem monitoring ini dapat diterapkan pada semua akses internet yang didistribusikan di Universitas Darussalam Gontor.