Saifurrahman, nada haninah (2019) أتثري تقليد روكات اتسي TASE ROKAT’على عقيدة الصيادين يف قرية ابكندجنان الغريب سومنب مادورا يف السنة 2018. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.

	Text (cover) 1 cover.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (175kB)
	Text (abstrak) 2 abstrak.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (222kB)
	Text (daftar isi) 3 daftar isi.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (82kB)
	Text (bab 1) 4 bab 1.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (317kB)
	Text (bab 2) 5 bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution. Download (355kB)
	Text (bab 3) 6 bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution. Download (322kB)
	Text (bab 4) 7 bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution. Download (74kB)
	Text (bab 5) 8 ref.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution. Download (285kB)

Abstract

Rokat tase' merupakan salah satu tradisi atau warisan nenek moyang yang masih dilestarikan oleh masyarakat pesisir khususnya para nelayan. Dalam pelaksanannya terdapat beberapa ritual tetap yang sudah menjadi kepercayaan mereka yang mempunyai pengaruh besar terhadap akidah masyarakat setempat khususnya terhadap nelayan yang telah melaksanakan tradisi ini setiap tahunnya. Salah satu ritual yang ada pada tradisi ini adalah larung sesaji yang dalam sejarah dinyatakan bahwasanya ritual tersebut adalah ritual pokok yang ada pada tradisi ini, dan ritual ini juga merupakan salah satu peninggalan ajaran agama Hindu. Berangkat dari latar belakang di atas peneliti ingin meneliti tentang bagaimana pelaksanaan rokat tase' di desa Pakandangan Barat Sumenep Madura dan pengaruh tradisi rokat tase' terhadap diri para nelayan di desa Pakandangan Barat Sumenep Madura. Setelah merumuskan tujuan tersebut, maka peneliti menggunakan jenis penelitian lapangan dengan metode kualitatif deskrptif agar mendapat data dan kebenaran yang ada di desa Pakandangan Barat Sumenep Madura. Peneliti juga menggunakan pendekatan antropologi untuk dapat mencapai pengertian tentang manusia dengan mempelajari aneka warna bentuk fisik dan kebudayaannya. Peneliti juga menggunakan beberapa teknik pengumpulan data diantaranya adalah metode observasi untuk mendapat gambaran dari keadaan nelayan di desa Pakandangan Barat Sumenep Madura, metode wawancara untuk mendapatkan informasi tentang pelaksanaan rokat tase' serta pengaruhnya terhadap akidah para nelayan. Hasil akhir menunjukkan bahwa Pelaksanaan Rokat Tase' di desa Pakandangan Barat diadakan pada tiap akhir bulan yaitu pada bulan desember dengan tanggal yang berbeda tiap tahunnya, adapun ritual yang ada didalamnya dimulai dari ritual islami dan diakhiri dengan ritual islami pula, akan tetapi terdapat di dalamnya ritual yang tidak ssesuai dengan islam, adapun ritual dalam Rokat Tase' yaitu diawali dengan Khotmul Qur'an, dan dilanjutkan selanjutnya dengan istighosah, tahlilan, pelarungan sesaji yang diarak ke laut menggunakan perahu dan sesaji yang dilarung adalah berupa makanan dan barang yang diletakkan di sebuah perahu kecil yang dinamakan Bithek, ritual inilah yang tidak sesuai dengan ajaran agama islam, dan selanjutkan dilanjutkan dengan pentas seni dan diakhiri dengan tabligh akbar. Dari proses pelaksanaan rokat tase' memberi pengaruh terhadap diri para nelayan khususnya terhadap akidah mereka yaitu menjadikan mereka lebih bersyukur dengan rezeki yang diberikan oleh Allah sehingga memudahkan mereka untuk bershadaqah karena mereka sadar bahwasanya rezeki itu datangnya dari Allah semakin banyak mereka menshadaqahkan hasil tangkapan mereka semakin banyak pula rezeki yang akan mereka dapatkan. Berdasarkan atas hasil penelitian ini, peneliti belum dapat menggambarkan kondisi yang sesungguhnya karena peneliti masih jauh dari kesempurnaan, beberapa poin penting seperti pandangan dan kritik hukum islam belum dapat dijelaskan oleh peneliti, dikarenakan kurangnya waktu dan sarana untuk dapat menyempurnakan penelitian ini. Semoga peneliti selanjutnya dapat meyajikan penelitian yang lebih mendalam dan penelitian ini dapat memberi manfaat untuk masyarakat.

Actions (login required)

View Item