raharja, kresna eka (2013) انتساب براهما في الهندوسية إلى إبراهيم عليه السلام عند جيني د. ماتلوك. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.

	Text (cover) 1 cover.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (230kB)
	Text (abstrak) 2 abstrak.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (196kB)
	Text (daftar isi) 3 daftar isi.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (88kB)
	Text (bab 1) 4 bab 1.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (444kB)
	Text (bab 2) 5 bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution. Download (847kB)
	Text (bab 3) 6 bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution. Download (1MB)
	Text (bab 4) 7 bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution. Download (125kB)
	Text (refrensi) 8 ref.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution. Download (578kB)

Abstract

Di beberapa diskuisus pemikiran perbandingan agama, nama Ibrahim menjadi titik temu dan titik seteru agama-agama samawi (Islam, Kristen dan Y ahudi). Baru-baru ini timbul beberapa gerakan yang mensinkretiskan ketiga agama tersebut dengan berdasar nama Ibrahim seperti Al-Qiyadah AI-Islamiyyah dan Komunitas Millah Abraham. Pada perkembangannya muncul GAFATAR (Gerakan Fajar Nusantara) yang mempersonifikasikan sosok Brahma dalam keyakinan Hindu sebagai Ibrahim yang diyakini agama-agama samawi. Demikian halnya Gene D. Matlock salah seorang peneliti dari Kansas, Amerika Serikat. dalam tulisannya ia membeberkan bukti-bukti dari segi kesamaan nama, keluarga, latar tempat dan kejadian dengan landasan AI-Kitab perjanjian lama dan buku-buku sejarah, bahwa Brahma dan Ibrahim adalah tokoh yang sama. Namun apakah penisbatan yang dikatakan Gene bisa dibenarkan dan relevan dengan keyakinan pemeluk agama-agama dunia Maka penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi keyakinan terhadap Brahma dalam pandangan Hinduisme dan Ibrahim dalam pandangan agama samawi. Lalu mengklarifikasi sosok Brahma yang dianggap Gene D. Matlock sebagai Ibrahim. Di dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan teologis dan sejarah karena yang hal ini berkaitan dengan keyakinan pemeluk agama sedunia, serta perlunya klarifikasi unsur waktu, tempat dan kejadian tokoh yang dimaksud. Adapun metode yang digunakan adalah tipe penelitian eksploratif untuk menjajaki teori-teori tentang Brahma dan Ibrahim, serta tipe penelitian analisis kritis untuk menganalisa kebenaran teori Gene D. Matlock dalam pandangan Islam. Dari penelitian yang telah berlangsung peneiiti mendapatkan bahwa teori Gene D. Matlock yang menisbatkan sosok Brahma kepada Ibrahim tidaklah benar dan tidak relevan karena terdapat banyak problematika di dalamnya. seperti metode yang digunakan dalam membandingkan tidak sama. Sumber data dari Ibrahim lebih banyak daripada sumber data dari Brahma. Dan kesamaan yang dikemukakannya terlalu dibuat­buat sehingga terjadi generalisasi kesimpulan yang gegabah. Selain itu para ulama Islam telah menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang sangat mendasar antara Islam sebagai agama samawi yang paling benar, berkeyakinan Ibrahim adalah Nabi utusan Tuhan dengan Hinduisme yang berkeyakinan bahwa Brahma adalah Dewa Pencipta yang menjadi salah satu unsur dalam Trimurti bersama Wisnu dan Siwa, sehingga penisbatan tersebut jauh dari kebenaran. Akhirnya- dari penelitian yang sederhana ini peneliti berharap kepada seluruh umat muslimin khususnya civitas akademi_ka agar mengkaji lebih dalam lagi ajaran agama Islam yang bersumber dari Al-Qur'an dan Sunnah supaya bisa membendung isu­isu pemikiran yang menyimpang dengannya, khususnya pluralisme agama yang kian marak saat ini baik yang mengatasnamakan Ibrahim, Brahma atau nama-nama lainnya, dan faktor-faktor pluralisme agama yang lain. Supaya Islam sebagai agama yang paling benar disisi Allah bisa tetap suci dan jernih dari racun-racun pemikiran yang menyerangnya Semoga kajian yang sederhana dan masih banyak kekurangan ini dapat memberi kontribusi yang bermanfaat bagi dinamika dan perkembangan pemikiran Islam, Amin.

Actions (login required)

View Item