Search for collections on UNIDA Gontor Repository

Dehazing Citra Kabut Gunung Berapi Kelud Dengan Color Attenuation Prior Dan Adaptive Gamma Correction

Putra, Oddy Virgantara and Musthafa, Aziz (2019) Dehazing Citra Kabut Gunung Berapi Kelud Dengan Color Attenuation Prior Dan Adaptive Gamma Correction. Dehazing Citra Kabut Gunung Berapi Kelud Dengan Color Attenuation Prior Dan Adaptive Gamma Correction, 4 (2). pp. 69-75. ISSN 2548-5113

[img] Text (Jurnal)
2019 - Dehazing Citra Kabut Gunung Berapi Kelud Dengan Color Attenuation Prior Dan Adaptive Gamma Correction.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Cek Plagiasi)
Dehazing Citra Kabut Gunung Berapi Kelud Dengan Color Attenuation Prior Dan Adaptive Gamma Correction(2).pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (Reviewer)
2019 - Dehazing FIJ_compressed.pdf - Published Version

Download (632kB)

Abstract

Visibilitas citra luar ruangan yang ditangkap dalam cuaca buruk seringkali menurun karena adanya kabut, badai pasir, dan sebagainya. Visibilitas yang buruk, yang disebabkan oleh fenomena di atmosfer, menjadi faktor penyebab gagalnya aplikasi visi komputer, seperti sistem pengenalan objek luar, sistem deteksi rintangan atau sistem pengawasan video. Sejak letusan terakhir gunung Kelud, telah dipasang kamera CCTV untuk mengamati kawah danau dan sekitarnya. Akan tetapi, kamera pengamat mengalami gangguan dikarenakan adanya kabut. Tidak hanya itu, penghilangan kabut dari satu citra dengan struktur yang rumit, efek halo, dan distorsi warna adalah hal yang menantang teknik image recovery. Penelitian ini bertujuan mereduksi kabut dan meningkatkan visibilitas dari citra berkabut. Pada artikel ini, diusulkan metode dehazing baru yang menggabungkan metode Color Attenuation Prior (CAP) dan Adaptive Gamma Correction (AGC). Metode ini dibagi menjadi tiga modul utama, yaitu modul estimasi kedalaman (DispE), modul peningkatan peta transmisi (TME), dan modul restorasi (ImRec). Modul DispE yang diusulkan memanfaatkan teknik estimasi kedalaman dari CAP. Sedangkan modul TME mengadopsi teknik AGC. Dengan demikian, efek halo pada citra dapat dihindari dan estimasi peta transmisi yang efektif dapat dicapai. Selanjutnya, modul ImRec menggunakan peta transmisi hasil keluaran dari TME untuk memperbaiki distorsi warna citra kawah. Hasil eksperimental menunjukkan bahwa metode yang diusulkan bisa mengurangi kabut tanpa menimbulkan efek halo dan distorsi warna. Penelitian berikutnya difokuskan pada metode berbasis pembelajaran mesin.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: adaptive gamma correction, color attenuation prior, dehazing, kabut.
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science
Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi UNIDA Gontor > Teknik Informatika
Depositing User: Oddy Virgantara Putra
Date Deposited: 08 Aug 2021 15:10
Last Modified: 08 Aug 2021 15:10
URI: http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/1122

Actions (login required)

View Item View Item