Journal Article Published

Paradigma Kalam dalam Konservasi Lingkungan Menurut Said Nursi

Hadi Ihsan, Nur
Abstract
Penelitian ini berangkat dari fakta semakin dibutuhkanya upaya pelestarian lingkungan karena semakin menigkatnya berbagai kerusakan alam. Namun, upaya instrumental maupu sosial masih parsial belum menyentuh aspek fundamental. Pada sisi inilah, Islam sebagai agama dan basis keilmuan konfrehensif bisa mengisinya. Sa’id Nursi dalam ‘Rasa’il Nur’ diharapkan mampu mengisi ruang itu. Sesuai dengan problem itu, penelitan ini betujuan untuk mengungkap paradigma konservasi lingkungan menurut Sa’id Nursi dan menemukan arah baru konservasi lingkungan berbasis Islam. Penelitian ini adalah studi kepustakaan, model kualitatif dan studi tokoh, menggunakan analisa kritis-reflektif, dengan perspektif kalam. Nursi memandang adanya hubungan kuat antara Tauhid dan alam. Tauhid merupakan asas dalam melihat unsur-unsur ekologis yang dia sebut dengan tanda-tanda keberadaan Tuhan. Manusia harus memandaag Alam dengan paradigma ‘harfi’ bukan dengan ‘ismi’. Cara pandang ismi inilah yang menjadi cikal bakal kerusakan lingkungan karena menafikan nilai ketuhanan di balik alam. Ia hanya memandang alam dari substansinya sendiri. Adapun Cara pandang ‘harfi’ memandang alam tidak terlepas dari sisi ketuhanan dengan berbagai varianya berupa alam fisik (nature) merupakan ‘buku terlihat’ (kitab mandzur) dan ‘syari`at kosmos’ (syari`ah kauniyyah) indah, Alam sebagai manifesasi dari ‘asma`ul husna’, diataranya adalah sifat ‘al-Jalal’, ‘al-Jamal, al-Quddus’, seluruh unsure ekologis bergerak ibadah yang dilandasi mahabbah. Dengan dasar-dasar inilah nursi mengecam tindakan pengrusakan terhadap alam
Publication Details
JournalTasfiyah
Volume4 (1)
Pagespp. 28-46
ISSN2549-6905
KeywordsSaid Nursi, Ismī, Harfī, Alam, Konservasi.
Item ID1415
Deposited27 Mar 2022 03:37
Actions
Permalink
Statistics

Statistics Downloads of this Document

Downloads per month in the last year

View more statistics