Journal Article
Published
Faktor Risiko Kejadian Gizi Kurang Pada Balita Di Etnis Sunda
Abstract
Prevalensi gizi kurang pada Balita di provinsi Jawa Barat pada tahun 2018 sebesar 10.60%. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang mempengaruhi kejadian gizi kurang pada balita. Jenis
penelitian ini adalah studi analitik observasional dengan desain case control. Sampel dipilih secara cluster
random sampling, dengan jumlah sampel pada kelompok kasus dan kontrol masing-masing 33 responden.
Penelitian dilakukan dari bulan Januari hingga Maret 2020. Pengambilan data dilakukan dengan cara
penimbangan dan lembar kuesioner. Analisis data dengan menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian
menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan ibu dengan kejadian gizi kurang (p<0,05;
OR 13.75), sementara terdapat hubungan bermakna pula antara berat badan lahir rendah dengan kejadian
gizi kurang (p<0.05; OR= 16.0). Namun tidak terdapat hubungan bermakna antara pola asuh makan (p=0.10;
OR=0.72), personal hygiene dan sanitasi, serta status ekonomi (p= 0.10; OR=1.00) dengan kejadian gizi kurang.
Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian gizi kurang pada balita diantaranya adalah pengetahuan
ibu dan berat badan lahir rendah, sedangkan faktor lain seperti pola asuh makan, personal hygiene dan
sanitasi serta status ekonomi bukan merupakan faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian gizi kurang
Publication Details
JournalFaktor Risiko Kejadian Gizi Kurang Pada Balita Di Etnis Sunda
Volume2 (2)
Pagespp. 41-48
ISSNP-ISSN : 2685-6018, E-ISSN : 2685-2845
Item ID1523
Deposited30 May 2022 02:22