Journal Article
Published
PENGARUH MENIUP MAKANAN PANAS TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH KOLONI BAKTERI
Abstract
Meniup makanan dan minuman panas merupakan kebiasaan pada masyarakat yang bertujuan untuk
mempercepat makanan menjadi dingin. Namun, hal tersebut dapat menyebabkan kontaminasi
makanan dengan mikroorganisme, salah satunya adalah bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui perbedaan antara jumlah koloni bakteri pada makanan panas yang ditiup dan tidak
ditiup. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental Rancangan Acak Kelompok dengan
perlakuan ditiup dan tidak ditiup, masing-masing perlakuan dibuat dua kali pengulangan.
Perhitungan jumlah koloni bakteri dihitung dengan metode total plate count (TPC) dan alat coloni
counter, lalu diuji statistik dengan independent t test. Hasil penelitian menunjukan ada perbedaan
yang bermakna (p = 0,001) rata-rata jumlah koloni bakteri antara sampel yang ditiup (1,3 x 103CFU
(Colony Forming Unit)/ml untuk 12 jam, 1,37 x 103 CFU/ml untuk 24 jam) dan tidak ditiup (1,3 x
102 CFU/ml untuk 12 jam & 2,1 x 102 CFU/ml untuk 24 jam), jumlah rata-rata koloni bakteri pada
sampel yang ditiup lebih besar daripada sampel yang tidak ditiup. Kesimpulan: ada perbedaan yang
bermakna jumlah koloni bakteri antara makanan panas yang ditiup dan tidak ditiup
Publication Details
JournalPENGARUH MENIUP MAKANAN PANAS TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH KOLONI BAKTERI
Volume5 (2)
Pagespp. 164-167
ISSNP-ISSN: 2579-8588, E-ISSN: 2579-8618
Item ID1563
Deposited27 Oct 2022 03:11