fathimah, fathimah (2018) Daya Hambat Terendah Ekstrak Kulit Apel Manalagi (Malus Sylvestris Mill.) Terhadap Bakteri Eschericia Coli. Daya Hambat Terendah Ekstrak Kulit Apel Manalagi (Malus Sylvestris Mill.) Terhadap Bakteri Eschericia Col, 1 (1). pp. 23-32. ISSN P-ISSN: 2621-6655, E-ISSN
FILE TEXT (jurnal)
16. 2018 1 juni_ join_ apel manalagi.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (152kB) |
|
FILE TEXT (reviewer)
16 reviewer daya hambat terendah (2).pdf Download (1MB) |
|
FILE TEXT (plagiarism)
16. plagiasi Daya Hambat Terendah Ekstrak Kulit Apel Manalagi (Malus Sylvestris Mill.) Terhadap Bakteri Eschericia Coli.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penyakit diare merupakan penyakit yang sering terjadi pada masyarakat dan menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Penyakit ini biasanya disebabkan adanya bakteri Eschericia coli yang berada pada saluran cerna manusia dan mempunyai sifat patogen. Pengaruh lingkungan dan kurangnya hygiene menyebabkan peningkatan jumlah bakteri Eschericia coli dalam tubuh sehingga aktivitas kerja organ tubuh menurun. Kulit apel manalagi mengandung senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan dan antiaging. Dalam penanganan limbah kulit apel manalagi (Malus sylvestris Mill.) dapat digunakan untuk menghambat pertumbuhan bakteri Eschericia coli. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya antibakteri dan konsentrasi terendah ekstrak kulit apel manalagi (Malus sylvestris Mill.) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Eschericia coli menggunakan metode cawan sebar cara cakram dengan menggunakan 3 sampel pada setiap perlakuan. Sampel terdiri dari 7 kelompok perlakuan yaitu ekstrak kulit apel manalagi konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, 100%, kelompok kontrol positif (chloramphenicol 1%), dan kelompok kontrol negatif (aquades steril). Media yang digunakan adalah Nutrient Agar (NA). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak kulit apel manalagi mempunyai daya antibakteri terhadap pertumbuhan Eschericia coli. Konsentrasi terendah yang dapat menghambat pertumbuhan Eschericia coli adalah konsentrasi 40% dengan diameter 8 mm.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan UNIDA Gontor > Ilmu Gizi |
Depositing User: | PAK Fakultas Ilmu Kesehatan |
Date Deposited: | 27 Oct 2022 03:11 |
Last Modified: | 27 Oct 2022 03:11 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/1569 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |