fauzi hidayatulloh, ahmad (2010) التعايش السلمي بين المسلمين والهندوكيين و المسيحيين في قرية ملانتشو مركز كاندانجان منطقة كديري. S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.

	FILE TEXT (cover) 1 cover.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (23kB)
	FILE TEXT (abstrak) 2 abstrak.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (190kB)
	FILE TEXT (daftar isi) 3 daftar isi.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (106kB)
	FILE TEXT (bab 1) 4 bab 1.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (585kB)
	FILE TEXT (bab 2) 5 bab 2.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (934kB)
	FILE TEXT (bab 3) 6 bab 3.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (1MB)
	FILE TEXT (bab 4) 7 bab 4.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (102kB)
	FILE TEXT (refrensi) 8 ref.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (87kB)

Abstract

Perbedaan dalam kehidupan manusia merupakan fakta kehidupan yang tidak dapat dihindari, serta membuktikan keberadaan Sang Pencipta dan sunnahNya dalam penciptaan alam. Adanya keyakinan agama yang berbeda tidaklah menjadi halangan bagi seseorang untuk dapat hidup secara rukun damal dan bersahabat. Akan tetapi, terkadang rasa saling bermusuhan dan saling mencurigai satu sama lain sering kali menimbulkan batas pemisah dalam pergaulan hidup bermasyarakat antar ummat beragama. Kerukunan sosial, oleh sebagian orang diartikan sebagal sebuah kehidupan yang aman, damai, hidep tanpa konflik, ketakutan bahkan pertikalan. Dengan demikian, diharapkan akan timbul rasa kasih sayang dan saling memahami, yang tanpanya mustahil akan tercipta kehidupan dan kerukunan sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Adalah sebuah gambaran kerukunan umat beragama (Muslim, Hindu dan Kristen) dalam kehidupan bermasyarakat yang tercipta di Desa Mlancu Kandangan Kediri, dimana selama berpuluh-puluh tahun belum pernah terjadi perselisihan yang mengakibatkan pertengkaran fisik diantara mereka. Bal mereka senantiasa hidup saling berdampingan, rukun dan damal

View more statistics

View Item