Book Published

Mengenal Hubungan Internasional

ali musa harahap, ali and Rudi Candra, Rudi and Aprilia Restuning Tunggal, April and Ida Susilowati, Ida
Abstract
Zaman kita sekarang adalah zaman kecemasan dan kegelisahan. Sebuah perubahan tanpa terasa menguasai dunia. Orde lama sedang hancur; dan yang baru, bagaimanapun belum datang. Sejarah memberi tahu kita bahwa usia kegelisahan seperti ini merupakan periode kelahiran kembali bagi kehidupan yang baik. Dunia sejauh ini berada dalam cengkeraman ketegangan dan menunggu kebangkitan peradaban manusia abad terkini yang baik. Runtuhnya ekonomi dan politik negara-negara superpowers dalam beberapa dekade terakhir telah menyebabkan krisis Ummah di mana-mana. Hal ini membuktikan bahwa kapitalisme yang mengagungkan demokrasi liberal sebenarnya bukanlah akhir dari perkembangan ideologi seperti yang pernah dihipotesiskan oleh Francis Fukuyama. Kemenangan kaum kapitalis atas komunis selama perang dingin pun tidak membawa negara negara tersebut ke puncak hegemoni yang baik. Nasibnya tidak berbeda dengan ideologi lain. Jatuh satu demi satu. Di tempat lain semisal, munculnya Cina di panggung hegemoni global juga menarik perhatian Ummah yang seolah melihat kebangkitan kembali komunisme. Apakah ada solusi yang ditawarkan komunisme setelah runtuhnya kapitalisme?, akankah ada banyak negara beralih ke Cina? Saya harapkan kita jangan terburu-buru mengambil kesimpulan ini. Orientasi Cina yang dituangkan dalam kebijakan luar negerinya “Road Belt Initiative” dipercayai hanya akan menambah dan menciptakan ketergantungan abadi (permanent reliance) negara-negara berkembang sebagaimana yang telah dilakukan oleh Amerika Serikat, WTO, World Bank dan IMF
Publication Details
Item ID2127
Deposited03 May 2023 03:37
Actions
Permalink
Statistics

Statistics Downloads of this Document

Downloads per month in the last year

View more statistics