Buldan Pasya, Muhammad (2006) تحليل تدخل الحكومة في تقرير السعر في الاقتصاد الإسلامي (دراسة مكتبية). S1 Undergraduate thesis, Universittas Darussalam Gontor.

	FILE TEXT (Cover) 1.Cover.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (307kB)
	FILE TEXT (Abstrak) 2.Abstrak.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (311kB)
	FILE TEXT (Daftar Isi) 3.Daftar Isi.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (121kB)
	FILE TEXT (BAB 1) 4.BAB1.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (903kB)
	FILE TEXT (BAB 2) 5.BAB 2.pdf Exclusive to Repository staff only Download (1MB)
	FILE TEXT (BAB 3) 6.BAB 3.pdf Exclusive to Repository staff only Download (1MB)
	FILE TEXT (BAB 4) 7.BAB 4.pdf Exclusive to Repository staff only Download (181kB)
	FILE TEXT (Refrensi) 8.Refrensi.pdf Exclusive to Repository staff only Download (278kB)

Abstract

Syari'at Islam yang dibawa oleh Muhammad bersifat universal yang mencakup seluruh aspek kehidupan ummat. Di dalam kehidupan ekonomi, islam menyeru kepada ummatnya agar mengaplikasikan seluruh syari'at tersebut secara utuh dan total. Bekerja atau berbisnis selalu memegang peranan vital di dalam kehidupan sosial dan ekonomi, sehingga Islam mengangap bekerja merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap orang sesuai dengan kemampuan dan kapasitas dirinya. Tercermin dalam perilaku bisnis Rasulullah saw, ia terlibat dalam kegiatan bisnis selama beberapa tahun. Transaksi jual beli merupakan bagian kecil dari kegiatan bisnis secara umum, dan masalah Penetapan harga merupakan bagian dari kegiatan transaksi tersebut. Islam mengajarkan agar harga dibentuk berdasarkan prinsip keadilan sehingga tidak merugikan salah satu pihak baik pihak penjual maupun pembeli. Penelitian literer ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mekanisme intervensi pemerintah terhadap penetapan harga menurut ekonomi islam dan sampai sejauh mana batas legalitas intervensi tersebut di dalam ekonomi islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosio-ekonomi untuk mengetahui aplikasi intervensi pemerintah terhadap penetapan harga di dalam masyarakat. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode observasi dan dokumenter yang kemudian dikaji dengan menggunakan metode induktif untuk menerangkan intervensi pemerintah terhadap penetapan harga dan hubungannya dengan ekonomi islam; metode deduktif digunakan untuk mengetahui aplikasi intervensi pemerintah terhadap penetapan harga; metode analisis isi digunakan untuk mendapatkan pengertian yang jelas tentang perbedaan pendapat yang timbul dalam pembahasan ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di dalam ekonomi islam intervensi pemerintah sangat terbatas. Keterbatasan ini didasarkan atas pemahaman yang mendalam terhadap karakteristik ekonomi islam yaitu keseimbangan antara kemaslahatan individu dan kemaslahatan umum. Harga dapat dipengaruhi oleh tiga faktor bila ditinjau dari penyebabnya. Yang pertama faktor manusia, mengapa seseorang bisa melakukan kejanggalan di dalam transaksi jual beli yang berakibat melonjaknya harga-harga di pasaran. Yang kedua faktor mekanisme pasar, bahwa harga terbentuk berdasarkan atas keseimbangan antara permintaan dan penawaran biasa disebut dengan equilibrium price merupakan hasil dari mekanisme pasar alami. Yang ketiga faktor transaksi terlarang, distorsi pada mekanisme pasar alami (berdasarkan pada hukum permintaan dan penawaran) seperti, tadlis dan tagrir dapat menyebabkan melonjaknya harga untuk kepentingan satu pihak. Maka untuk melindungi kepentingan masyarakat dalam hal ini kepentingan penjual dan pembeli, negara Islam membentuk suatu institusi yang dinamakan dengan lembaga "al-Hisbah" dengan tujuan untuk mengawasi kegiatan yang terjadi di pasar. Bila dari ketiga faktor tersebut telah dilaksanakan berdasarkan prinsip serta aturan yang benar, maka tidak ada celah bagi pemerintah untuk campur tangan dalam penetapan harga disebabkan sulitnya dalam memaknai keadialan yang menyangkut kepentingan masyarakat luas. Penelitan ini belum mencapai kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk lebih memperdalam kajian ini, dalam rangka mempelajari batasan-batasan intervenisi pemerintah dan mengungkap permasalahan yang timbul di dalamnya.

View more statistics

View Item