GAMBARAN HISTOLOGI PANKREAS MENCIT YANG DIINDUKSI ALOKSAN DAN DIBERI SEDUHAN KOPI OKRA (Abelmoschus esculentus [L.] Moench) Indiana Gita Anggraeni NIM. 362015711121 ABSTRAK Diabetes adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah. Indonesia menempati urutan keempat dari penduduk dunia dengan jumlah penderita diabetes mellitus tertinggi. Diabetes tipe 1 umumnya terjadi karena kerusakan sel-sel pankreas yang disebabkan oleh proses autoimun atau idiopatik. Perubahan struktur histologis pankreas sering ditemukan pada pasien. Salah satu obat herbal untuk penyakit ini adalah dengan mengonsumsi seduhan kopi okra (Abelmoschus esculentus [L.] Moench). Okra memiliki kandungan flavonoid yang berperan sebagai antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel β pankreas karena stres oksidatif serta membantu meningkatkan sekresi insulin, kandungan α-selulosa dan hemiselulosa dapat memberikan efek anti-diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui histologi pankreas pada mencit yang diinduksi aloksan dan diberikan seduhan kopi okra. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan 16 mencit yang dibagi menjadi 4 kelompok, kontrol negatif, kelompok perlakuan seduhan kopi okra konsentrasi 1,82mg/gramBW (P1), 3,64mg/gramBW (P2), dan 5,46mg/gramBW (P3) selama sepuluh hari. Data dari pengamatan histologi pankreas dianalisis dengan metode deskriptif. Kelompok perlakuan P1 dan P2 menunjukkan terjadinya perbaikan dari kerusakan sel asinar dan pulau Langerhans sebesar 100%, sedangkan pada kelompok perlakuan P3 masih terdapat vakuolisasi di pulau Langerhans sebesar 25%. Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa seduhan kopi okra dapat memperbaiki sel pulau Langerhans (kelenjar endokrin) dan sel asinar (kelenjar eksokrin) yang mengalami vakuolisasi. Kata Kunci: Aloksan, Histologi, Okra, Pankreas Mencit, Seduhan Kopi.