Latar belakang: . Infused water memiliki keunggulan ganda yaitu dapat mendorong seseorang mengonsumsi air putih lebih banyak dan memberi banyak manfaat kesehatan karena memperoleh zat gizi yang terekstrak dari buah yang digunakan. Buah lemon merupakan buah yang sering digunakan masyarakat dalam membuat infused water karena memiliki kadar vitamin C yang tinggi. Selain itu, buah yang dapat digunakan dalam pembuatan infused water adalah buah kurma, seperti yang dicontohkan oleh nabi. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah analisis perbedaan kadar zat gizi makro, antioksidan, zat besi, kalium, dan nilai pHpada infused water kurma dan lemon. Metode: Penelitian ini menggunakan desain pre-experimental dengan pendekatan one shot case study. Metode yang digunakan untuk mengukur kadar karbohidrat menggunakan metode by different, lemak menggunakan metode soxhlet, protein menggunakan metode micro khjeldal, vitamin C menggunakan metode iodomety titration, total penol dan zat besi menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis, kalium menggunakan metode SSA dan nilai pH menggunakan pH meter. Hasil: Hasil analisis kadar zat gizi pada infused water kurma dan lemon adalah sebagai berikut: karbohidrat (5,719 g and 4,9362 g), protein (0.1853 g and 0.067 g) lemak (0), vitamin C (13.2 mg and 9.9 mg), total penol (19.04 mg and 10.18 mg), zat besi (3.43 mg and 2.95 mg), kalium (15.23 mg and 7.78 mg) and nilai pH (7.4 and 3.8). Terdapat perbedaan yang signifikan pada kadar karbohidrat (p = 0.021), protein (p = 0.027), total penol (p = 0.021), zat besi (p = 0.02), kalium (p = 0.000) dan nilai pH (p = 0.000), tetapi tidak signifikan pada vitamin C (p = 0.097). Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan pada kadar karbohidrat, protein, total phenol, zat besi, kalium, dan nilai pH, tetapi tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kadar vitamin C.