Safaatsih, Sri Fathiyah (2019) SPRAY GEL FORMULATION OF CHERRY LEAVES (Muntingia calabura L.) ETHANOL EXTRACT AS AN ANTIACNE. S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.
FILE TEXT (cover)
1 cover.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (246kB) |
|
FILE TEXT (abstrak)
2 abstrak.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (189kB) |
|
FILE TEXT (daftar isi)
3 daftar isi.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (153kB) |
|
FILE TEXT (bab 1)
4 bab 1.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (262kB) |
|
FILE TEXT (bab 2)
5 bab 2.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (408kB) |
|
FILE TEXT (bab 3)
6 bab 3.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (255kB) |
|
FILE TEXT (bab 4)
7 bab 4.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (461kB) |
|
FILE TEXT (bab 5)
8 bab 5.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (129kB) |
|
FILE TEXT (refrensi)
9 refrensi.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (214kB) |
Abstract
Daun kersen berpotensi sebagai antijerawat karena mengandung senyawa flavonoid, saponin dan tanin serta efektif trhadap bakteri Propionibacterium acnes, Staphylococcus epidermidis dan Staphylococcus aureus telah teruji. Dalam penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan ekstrak etanol 70% daun kersen dengan metode maserasi menjadi sediaaan gel semprot sebagai antijerawat serta mengetahui karakteristik fisik gel semprot ekstrak etanol daun kersen. Pengujian gel semprot ini dilakukan selama 21 hari penyimpanan meliputi homogenitas, viskositas dan pH serta uji stabilitas cycling test pada suhu 2oC dan 40oC. Pada formulasi ini memvariasikan konsentrasi karbopol 940 sebesar 1%, 1,5% dan 2% sebagai gelling agent, 10% ekstrak etanol daun kersen, NaOH, poloxamer, gliserin, NaEDTA, dan NaBenzoat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa gel semprot yang baik pada formulasi ke 2 dengan konsentrasi karbopol 1,5% karena stabil selama penyimpanan 21 hari. Hasil analisis statistik one way ANOVA menunjukan bahwa nilai viskositas berbeda signifikan antara F1, F2 dan F3. Untuk F1 pada hari ke 21 viskositasnya menurun dibawah rentangan yang telah ditentukan menurut litertur dan F3 memiliki viskositas diatas rentangan viskositas gel semprot menurut liteatur yaitu antara 25-500 cps, namun masih dapat disemprotkan. Pebedaan nilai pH antara f1, F2 dan F3 tidak menujukan perbedaan yang signifikan setelah dianalisis menggunakan uji Mann Whitney, pH ketiga formulasi juga menunjukan penurunan dalam penyimpanan selama 21 hari, namun masih dalam kategori aman untuk pH kulit manusia yaitu pada pH 4,5-6,5. Tampilan fisik meliputi warna, bentuk dan bau dari F1-F3 stabil hingga hari ke 21. Namun dalam pengujian stabilitas I pH dan viskositas menujukan penurunan antara sebelum pengujian dan setelah pengujian cycling test
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | 23rd Dewey Decimal Classification > 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 - Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 613 Ilmu Kesehatan Umum dan keamanan |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan UNIDA Gontor > Farmasi |
Depositing User: | Mr Muhammad Taufiq Riza |
Date Deposited: | 26 Mar 2023 06:49 |
Last Modified: | 26 Mar 2023 06:49 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/2302 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |