Didit Supratyo, Didit (2019) مفهوم العدل في تعدد الزوجات (دراسة مقارنة بين الفقه الإسلامي والقانون الواضعي بإندونيسيا. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (COVER)
1 COVER.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (208kB) |
|
FILE TEXT (ABSTRAK)
2 ABSTRAK.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (868kB) |
|
FILE TEXT (DAFTAR ISI)
3 DAFTAR ISI.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (356kB) |
|
FILE TEXT (BAB I)
4 BAB I.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (3MB) |
|
FILE TEXT (BAB II)
5 BAB II.pdf Exclusive to Repository staff only Download (3MB) |
|
FILE TEXT (BAB III)
6 BAB III.pdf Exclusive to Repository staff only Download (10MB) |
|
FILE TEXT (BAB IV)
7 BAB IV.pdf Exclusive to Repository staff only Download (1MB) |
|
FILE TEXT (DAFTAR PUSTAKA)
8 DAFTAR PUSTAKA.pdf Exclusive to Repository staff only Download (913kB) |
Abstract
Perkawinan di Indonesia menurut UU No 1 Tahun 1974 menganut asas monogami, yaitu seorang pria hanya mempunyai seorang istri dan seorang wanita hanya mempunyai seorang suami. Namun demikian diperbolehkan berpoligami, apabila seorang suami dapat memenuhi berbagai persyaratan tertentu dan telah diputuskan oleh Pengadilan, serta mendapat izin dari istri pertama, dan dapat berlaku adil. Begitupun pada hukum Islam, seorang lelaki dibolehkan berpoligami dengan syarat dapat berlaku adil terhadap istri-istrinya, seperti yang telah tertulis di QS. An-Nisa ayat 3. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah agar peneliti dapat mengetahui dan memahami konsep adil dalam poligami menurut hukum Fikih Islam, dan UU No 1 1974. Serta persamaan dan perbedaan antara keduanya. Kajian ini adalah penelitian literatur, maka dari itu untuk mencapai bentuk kajian yang ilmiah, maka penulis menggunakan metode dokumenter untuk mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan keadilan dalam poligami dengan membaca buku, dokumen-dokumen serta kamus bahasa arab dan menggunakan tiga metode analisa yaitu metode induktif, penulis menggunakan metode ini untuk menyimpulkan masalah-masalah yang ada pada UUD perkawinan 1974 khususnya yang berkaitan dengan keadilan dalam poligami dan dalam hukum Fikih Islam. Metode yang kedua adalah metode deduktif untuk menyimpulkan beberapa aspek tertentu serta ketentuan-ketentuan dari data-data terdahulu yang membahas tentang keadilan dalam poligami adapun metode ketiga adalah metode komparatif guna membandingkan konsep keadilan dalam poligami menurut fiqh islam dan UUD perkawinan tahun 1974. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat persamaan dan perbedaan konsep keadilan dalam poligami menurut Fikih Islam dan Hukum Positif Indonesia yang terdapat pada undang-undang perkawinan tahun 1974. Keadilan yang dimaksud adalah kemampuan suami untuk menafkahi istri-istri dan anak-anaknya secara primer maupun sekunder berdasarkan struk gaji yang telah diperiksa oleh Mahkamah. Sedangkan dalam hukum Islam, seorang suami harus berlaku adil terhadap istri-istrinya, baik dalam hal nafkah (lahir dan batin), tempat tinggal, bermalam, dll. Karena penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan dan membutuhkan kajian lebih mendalam lagi, penulis berharap semoga penelitian ini bermanfaat bagi peneliti selanjutnya yang ingin lebih mengembangkan khususnya dan bagi masyarakat umumnya.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | 23rd Dewey Decimal Classification > 2X4 - Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4 - Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | Hannan Jaldy |
Date Deposited: | 27 Mar 2023 06:23 |
Last Modified: | 27 Mar 2023 06:23 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/2390 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |