Thesis Published

أفعال الخير والشر عند ابن باجه (دراسة تحليلية وصفية)

Hartanto, Wisnu Imam
Abstract
Perbuatan manusia merupakan sebuah komponen yang tidak terlepas dari sifat manusia itu sendiri, dan tentunya tidak terlepas dari kebaikan dan keburukan. Kebaikan harus dilakukan agar manusia mendapat pahala dari Allah Subahanallahu Wa Ta'ala, sedangkan keburukan harus dihindari agar manusia tidak mendapat dosa. Adapun perbedaan pendapat standar baik dan buruknya suatu perbuatan ini, menjadi sebuah persoalan besar. Karena masing-masing manusia memiliki pendapat tersendiri tentang hal ini. Ditambah lagi dengan adanya materialisme yang telah mendominasi orientasi kehidupan manusia modern. Maka tidak heran bila perbedaan dari para filosof tidak dapat terelakan, salah satu yang meneliti tentang perbuatan baik dan buruk ini adalah Ibnu Bajjah. Sehingga, penelitian sederhana ini bertujuan untuk memahami makna perbuatan baik dan buruk menurut Ibnu Bajjah. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan filosofis guna mengulas ide dan pemikiran Ibnu Bajjah secara mendalam dan kritis, dan juga peneliti menggunakan metode deskriptif analitis guna memaparkan pemikiran Ibnu Bajjah tentang perbuatan baik dan buruk dan menganalisa posisi Ibnu Bajjah di antara filosof lainnya khususnya dalam pemahaman tentang perbuatan baik dan buruk. Dari penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa konsep perbuatan baik dan buruk yang diajukan Ibnu Bajjah memiliki sebuah kelebihan, dimana ia mewajibkan seorang manusia untuk mensinkronkan antara akal dan ilmu agamanya. Sehingga kedua hal tersebut mampu menggiring nafsu manusiawi untuk berakhlak baik, kemudian terlahir darinya perbuatan baik yang sesuai dengan tuntunan agama dan akal yang sehat. Di samping itu, konsep ini melengkapi pemikiran dari filosof sebelumnya, yaitu Ibnu Miskawih dan Imam Ghazali. Karena ia menjabarkan tentang adanya jenis-jenis perbuatan manusia dan derajatnya, sehingga manusia mampu berbuat dengan tujuan mendapatkan kebahagiaan rohani dan jasmani. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan agar banyak manusia yang membiasakan perbuatan baik dan mampu menjadi sosok yang ideal sebagai teladan di masyarakat sekitarnya. Dan juga agar manusia mampu menghilangkan orientasi kehidupan yang materialistis dan egois.
Publication Details
InstitutionUniversitas Darussalam Gontor
DepartmentFakultas Ushuluddin
Item ID2492
Deposited27 Mar 2023 03:27
Actions
Permalink
Statistics

Statistics Downloads of this Document

Downloads per month in the last year

View more statistics