Rahmah, Mujmiatur (2019) وجه املناسبة يف سورة آل عمران اآلية 55-60 عند ابن عاشور يف تفسريه التحرير والتنوير. S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.

	FILE TEXT (cover) 1 cover.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (261kB)
	FILE TEXT (abstrak) 2 abstrak.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (196kB)
	FILE TEXT (daftar isi) 3 daftar isi.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (152kB)
	FILE TEXT (bab 1) 4 bab 1.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (213kB)
	FILE TEXT (bab 2) 5 bab 2.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (197kB)
	FILE TEXT (bab 3) 6 bab 3.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (184kB)
	FILE TEXT (bab 4) 7 bab 4.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (147kB)
	FILE TEXT (ref) 8 ref.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (163kB)

Abstract

Al-Qur'an adalah kalamullah yang ayatnya telah diurutkan dengan indah sesuai dengan ketetapan dan hikmah ilahiyah yang tersembunyi di dalamnya. Dari setiap huruf dan kalimatnya maupun ayatnya saling berkesinambungan dari satu ayat ke ayat yang lain, bahkan permulaan dari setiap ayat telah tersusun rapi dan sesuai dengan ayat selanjutnya atau sebelumnya. Salah satu ilmu yang membahas tentang korelasi dalam Al-Qur'an adalah Ilmu Munasabah, yang merupakan salah satu inti ilmu dalam studi ulum Al-Qur'an. Ilmu ini membahas tentang korelasi atau hubungan antar surah dan antar ayat dalam Al- Qur'an. Tetapi seiring berjalannya waktu sebagian dari pada ulama tidak setuju dengan adanya ilmu munasabah ini dengan mengatakan bahwa ayat-ayat Al-Qur'an dan surah- surahnya tidak sistematis, dan dengan alasan bahwa ayat-ayat Al-Qur'an diturunkan oleh Allah SWT di tempat, keadaan, dan waktu yang berbeda-beda. Padahal dengan adanya perbedaan tersebut menjadi salah satu bukti bahwa Al-Qur'an telah tersusun dengan I'jaz yang sempurna. Melihat dari perbedaan pendapat diatas maka peneliti bermaksud untuk mengkaji tentang korelasi antarayat yang ada dalam Al-Qur'an khususnya dalam surah Al- Imran Ayat 55-60 yang mana membahas tentang pengangkatan Nabi Isa as Dari latar belakang diatas, peneliti memilih mufassir Ibnu Asyur untuk mengetahui pemikiran Ibnu asyur tentang korelasi antar ayat dalam Surat Al-Imran. Dalam Tafsirnya yang membahas tentang keterkaitan ayat dengan ayat yang lainnya, dan membahas makna dari ayat Al-Qur'an secara meluas. Sumber data yang digunakan oleh peneliti adalah sumber data primer berupa beberapa literature dan buku yang membahas tentang pemikiran Ibnu Asyur tentang munasabh ayat dalam surat Al-Imran ayat 55-60. Untuk data sekunder yaitu dari data-data yang mendukung data primer. Data-data penelitian ini didapatkan dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu mengumpulkan dan menganalisa data-data tersebut. Kemudian setelah mendapatkan data-data peneliti mengolah data tersebut dengan menggunakan metode dokumentasi. Selain itu peneliti menggunakan metode tematik untuk menjelaskan tentang ilmu munasabah menurut Ibnu Asyur pada ayat 55-60 dalam surat Al-Imran. Dalam penelitian ini peneliti memperoleh hasil bahwa dalam surat Al-Imran ayat 55-60 mempunyai korelasi dan kesesuaian antara ayat satu dan ayat yang lainnya. Dari ayat pertama membahas tentang pengangkatan Nabi Isa as ke langit oleh Allah SWT, yang mana dalam ayat ini banyak dari orang-oran Yahudi dan orang-orang kafir tidak mempercayai kenabian Nabi Isa AS tetapi banyak juga dari kalangan muslim yang percaya atas kenabiannya. Maka di ayat selanjutnya berkorelasi dengan ayat sebelumnya yaitu membahas tentang pembalasan bagi orang-orang yang tidak percaya dengan kenabian Nabi Isa as dan juga pembalasan bagi orang-orang yang percaya akan kenabiannya. Dan di ayat setelahnya Allah menekankan bahwasanya apa yang Allah beritakan tentang Nabi Isa as itu jelas dari Allah SWT dan dari ayat-ayat yang diturunkannya. Kemudian Allah memberikan gambaran bagi manusia tentang kenabian Isa as yaitu terciptanya Nabi Isa AS tanpa adanya seorang ayah, hal ini agar menjadi pengetahuan bagi manusia bahwasanya tidak ada keraguan dalam ayat-ayat Allah. Maka di ayat terakhir Allah jelaskan sesungguhnya apa yang telah dikisahkan tentang Nabi Isa AS dalam ayat-ayat sebelumnya yaitu benar datang dari Allah SWT dan tidak ada keraguan di dalamnya. Dari penelitian di atas, peneliti menyarankan untuk para generasi pejuang agar selalu teliti dalam memperhatikan munasabat dalam Al-Qur'an untuk tadabbur dalam memahami makna dan kandungannya, sehingga iman serta rasa cinta terhadap Al-Qur'an dapat bertambah. Dan dengan segala kekurangan penulis berharap akan adanya kajian setelah ini mengenai masalah dalam munasabat dan bisa lebih baik dan bermanfaat, sehingga dapat menutupi kekurangan peneliti. Amin

View more statistics

View Item