Fauzi, Ahmad (2020) موقف ذوي األرحام يف املرياث بني الفقه اإلسالمي وجمموعة األحكام اإلسالمية اإلندونيسية. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (cover)
1. cover.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (275kB) |
|
FILE TEXT (abstrak)
2. abstrak.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (814kB) |
|
FILE TEXT (daftar isi)
3. daftar isi.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (592kB) |
|
FILE TEXT (bab 1)
4. bab 1.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (3MB) |
|
FILE TEXT (bab 2)
5. bab 2.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (10MB) |
|
FILE TEXT (bab 3)
6. bab 3.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (4MB) |
|
FILE TEXT (bab 4)
7. bab 4.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (629kB) |
|
FILE TEXT (refrensi)
8. refrensi.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Kedudukan Zawil Arham dalam Mawarits, Antara Fiqih Islam dan Kompislasi Hukum Islam. Ahmad Fauzi 363015311242 Hukum waris dalam Islam adalah salah satu bagian terpenting dari ilmu syari'ah, yang mana setiap orang muslim membutuhkanya untuk mengetahui bagiannya dalam penentuan warisan, sesuai dengan yang di syari'atkan agama Islam. Sesungguhnya di antara penting dalam pembahasan ilmu waris yaitu masalah waris Zawil Arham yang mana banyak terdapat permasalahan-permasalahan didalamya dan juga banyak terdapat perbedaan pendapat para ulama' didalamnya baik itu pendapat yeng membolehkanya dan meniadakanya, Dalam kompilasi hukum Islam Zawil Arham dapat mewarisi ketika tidak ada salah satu dari ashabul furud dan ‘ashobah, Tetapi sebagian dari pasal-pasal yang ada dalam kompilasi hukum Islam bertentangan dengan pendapat Ulama' Fiqih walaupun terdapat dari segi persamaan diantara keduanya banyak. Dalam penelitian ini penulis mengkaji tentang ilmu mawarits pada masalah pewarisan Zawil Arham antara Fiqih Islam dan kompilasi hukum Islam, yaitu masalah kedudukanya dalam mawarits Islam dan membahas dari segi persamaan dan perbedaan antara pendapat Ulama' Fiqih dan kompilasi hukum Islam. Penelitian Ini kualitatif dengan pendekatan library reasearch. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode komparatif. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis dengan menganalisa kedudukan Zawil Arham dalam mawarits antara Fiqih Islam dan kompilasi hukum Islam. Hasil yang diperoleh dalam pembahasan ini menjelaskan bahwa Zawil Arham dapat mewarisi dan didahulukan dari pada baitul mal ketika tidak ada pewaris dari ashabul furud dan 'ashobah. Banyak terdapat persamaan antara Fiqih Islam dan Kompilasi Hukum Islam kecuali apa yang di dapat oleh penulis dari segi perbedaanya, Karena hukum waris dalam Kompilasi Hukum Islam berdefinisikan pada kitab-kitab Fiqih Islam. Banyak perbedaan pendapat antara Fiqih Islam dan Kompilasi Hukum Islam, Salah satunya didalam pasal 193 bahwa harta sisa dari zawil furud dengan cara rad dibagi secara berimbang di antara mereka, Sedangkan pasal ini belum menerangkan tentang harta sisa setelah Suami dan Istri, Karena Zawil Arham dari pendapat para ulama' dapat mewarisi harta sisa dari rad mereka. Kata Kunci: Zawil Arham, Fikih Islam, Kompilasi Hukum Islam, Pewarisan.
Statistics Downloads of this Document
View Item |