Syahidin, Rosyad (2020) نسخ سبع كلمات في ميثاق جاكرتا . عند نظرية سد الذريعة. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (cover)
1. cover.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (321kB) |
|
FILE TEXT (abstrak)
2. abstrak.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (614kB) |
|
FILE TEXT (daftar isi)
3. daftar isi.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (208kB) |
|
FILE TEXT (bab 1)
4. bab 1.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (3MB) |
|
FILE TEXT (bab 2)
5. bab 2.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (4MB) |
|
FILE TEXT (bab 3)
6. bab 3.pdf License Creative Commons Attribution. Download (9MB) |
|
FILE TEXT (bab 4)
7. bab 4.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (590kB) |
|
FILE TEXT (refrensi)
8. refrensi.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK PENGHAPUSAN TUJUH KATA DALAM PIAGAM JAKARTA DITINJAU DARI SADD DZARI'AH Rosyad Syahidin 372016312740 Stigma negatif yang menyatakan bahwa orang Islam itu anti Pancasila, radikal dan intoleran merupakan sebuah masalah yang kini dihadapi oleh muslim di Indonesia. Pengorbanan kelompok Islam saat perumusan Pancasila seakan dilupakan oleh sebagian masyarakat Indonesia sekarang. Toleransi mereka untuk menerima penghapusan tujuh kata di dalam Piagam Jakarta dengan tujuan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) seakan tidak bernilai. Maka dari sini penulis ingin menjelaskan lebih jelas peran kelompok Islam (ulama) dalam perumusan Pancasila dan acuan penerimaan kelompok Islam (Ulama) untuk menghapus tujuh kata di dalam Piagam Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian historis dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kajian pustaka dengan menyederhanakan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca sebagai bentuk dari analisisnya. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa peran kelompok Islam dalam perumusan Pancasila sangatlah besar, hal ini tercermin dari usulan-usulan mereka selama sidang perumusan. Adapun acuan kelompok Islam (Ulama) untuk menerima penghapusan tujuh kata dalam Piagam Jakarta adalah Sadd Dzari'ah, yaitu menutup sarana/ jalan menuju suatu keburukan. Adapun akibat dari penghapusan itu, umat Islam seperti kehilangan hak konstitusonal untuk menjalankan syari'at Islam dengan baik dan tenang. Penelitian ini masih jauh dari kata sempurna. Maka penulis berharap agar penelitian- penelitian selanjutnya dapat memperbaikinya dan menyempurnakannya. Saran dan kritik sangat dibutuhkan untuk menyempurnakannya. Kata Kunci: Piagam Jakarta, Toleransi dan Sadd Dzari'ah
Statistics Downloads of this Document
View Item |