Abdul Muiz, Muiz (2020) THE CONCEPT OF RUQYAH IN ISLAM AND EXORCISM IN CATHOLICISM. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (COVER)
1 COVER.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (189kB) |
|
FILE TEXT (ABSTRAK)
2 ABSTRAK.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (832kB) |
|
FILE TEXT (DAFTAR ISI)
3 DASI.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (499kB) |
|
FILE TEXT (BAB I)
4 BAB I.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (4MB) |
|
FILE TEXT (BAB II)
5 BAB II.pdf - Published Version Exclusive to Repository staff only Download (3MB) |
|
FILE TEXT (BAB III)
6 BAB III.pdf - Published Version Exclusive to Repository staff only Download (10MB) |
|
FILE TEXT (BAB IV)
7 BAB IV.pdf - Published Version Exclusive to Repository staff only Download (853kB) |
|
FILE TEXT (DAFTAR PUSTAKA)
8 DAPUS.pdf - Published Version Exclusive to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Ruqyah dan eksorsisme adalah sebuah praktik yang digunakan untuk mengusir gangguan setan atau jin dari tubuh manusia. Meskipun praktik ini telah ada sejak munculnya agama islam juga katolik, namun masih banyak permasalahan dalam pengetahuan cara menggunakannya dan efek yang akan ditimbulkan dari praktik ini. Selain untuk mengusir gangguan setan atau jin, pada dasarnya ruqyah adalah metode pengobatan syar'I yang langsung dipraktikkan oleh Nabi Muhammad S.A.W. Banyak praktisi yang tidak mengetahui cara melakukan praktik ruqyah maupun eksorsisme ini dengan benar sehingga hanya menimbulkan permasalahan yang lain lagi, seperti pemurtadan. Selain itu karena kurangnya informasi mengenai hal ini kepada masyarakat awam, banyak juga muslim yang tinggal jauh dari informasi ini dengan mudah menjadi korban kristenisasi dengan modus membantu pengobatan. Dalam hal ini, pentingnya pengetahuan akan ruqyah dan eksorsisme dengan baik dan benar dapat menjadi dorongan bagi kaum muslim maupun katolik untuk lebih berhati-hati terhadap praktisi yang sesat dan menyesatkan itu, dan bagi muslim hal ini dapat menjadi tameng kristenisasi model baru, serta sarana dakwah bagi siapapun baik sesama muslim maupun non-muslim dalam menyebarkan ajaran agama islam. Penelitian ini ditulis dengan menggunakan metode library research atau penelitian kepustakaan. Adapun sumber data yang digunakan adalah data-data primer dan sekunder dari buku, jurnal, karangan ilmiah, serta website yang memuat informasi tentang ruqyah dan eksorisme. Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa ruqyah sebagai salah satu bentuk pengobatan ala nabi atau thibbun nabawi dapat digunakan tidak hanya untuk mengusir setan atau jin dari tubuh seseorang, namun juga digunakan untuk mengobati penyakit fisik, seperti demam, dan tersengat serangga. Selain itu, juga dapat dijadikan sarana dakwah bagi muslim dan non-muslim karena kegunaannya akan tetap bekerja. Adapun eksorsisme adalah ritual pengusiran setan atau jin dari tubuh manusia yang dilakukan oleh seorang pastur yang diijinkan oleh uskup setempat. Dan dalam praktiknya eksorsisme tidak dilakukan oleh satu orang, namun satu tim dengan dokter dan psikolog sebagai asistennya.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | 23rd Dewey Decimal Classification > 200 – Agama > 290 - Agama lainnya > 290 Agama selain Kristen |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Studi Agama Agama |
Depositing User: | Hannan Jaldy |
Date Deposited: | 27 Mar 2023 02:33 |
Last Modified: | 27 Mar 2023 02:33 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/2594 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |