Patent
Published
DILEMA BURUH : PERLINDUNGAN ISLAM TERHADAP BURUH
Abstract
enomena buruh sedikit banyak telah menyedot perhatian kita sejak terjadinya
revolusi industri di Eropa pada abad XV yang memaksa manusia untuk bekerja di pabrikpabrik , lahan tambang, perkebunan dan lain-lain. Revolusi industri yang diklaim sejarawan
sebagai tonggak kebangkitan Eropa setelah sejak berabad-abad lamanya tenggelam dalam
masa kegelapan, melahirkan fenomena-fenomena baru di tengah masyarakat. Di antaranya,
muncul kelas pemodal (kaum borjuis) yang 'mengorganisasi' dan 'mengeksploitir' buruh
untuk bekerja pada pabrik-pabrik mereka. Pada sisi lain, sistem feodalistik ini melahirkan
kelompok masyarakat miskin, kelas pekerja (kaum proletar), yang menjadi 'budak' bagi para
pemodal. Mereka diperas tenaganya secara paksa, tidak hanya orang laki-laki dewasa tapi
juga anak-anak dan pekerja-pekerja wanita. Mereka diperlakukan dengan tidak manusiawi.
Ide liberalisme (kebebasan) dengan landasan utama sekularisme, yang menjadi acuan
kebangkitan Eropa telah melahirkan keserakahan demi keserakahan dalam menggapai
'kemuliaan' dunia. Maka bangsa-bangsa Eropa ramai-ramai melancarkan imperialisme
kepada bangsa-bangsa lain yang menguntungkan secara geografis termasuk adanya kekayaan
alam. Tercatat seperti Inggris, Perancis, Belanda, Spanyol dan Portugis menjadi kolonialiskolonialis pada era itu hingga diusirnya mereka dari daerah jajahannya.
Publication Details
Item ID266
Deposited28 Jun 2020 01:58