Journal Article
Published
IMPLEMENTASI GCG DALAM PERSPEKTIF ISLAM (Studi kasus di RS. 'Aisyiyah Bojonegoro)
Abstract
Good Corporate Governance (GCG) merupakan suatu
paradigma baru yang pada akhir-akhir ini menjadi topik
pernbicaraan terutama pada kalangan dunia bisnis. Apalagi
pasca terjadinya krisis moneter pada tahun 1997-1998 yang
disusul oleh krisis global pada tahun 2008, implementasi
GCG merupakan suatu keharusan yang tidak bisa ditawar-
tawar lagi. Bahkan, di beberapa negara maju, GCG saat
ini sudah dianggap sebagai suatu asset perusahaan yang
banyak mendatangkan beberapa manfaat, misalnya GCG
dapat meningkatkan nilai tambah (value added) bagi
pemegang saham dan mempermudah akses ke pasar modal
domestik maupun global (internasional) serta memperoleh
citra (image) yang positif dari publik .
. Akan tetapi, penerapan prinsip-prinsip GCG masih
sangat sulit sekali dilakukan di Indonesia, hal ini dikarenakan
masih tingginya praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme yang
dilakukan oleh kalangan baik pejabat pemerintah,
pengusaha, pebisnis, dan lain sebagainya. Oleh karena itu,
ketika banyak perusahaan atau unit-unit usaha yang
menjalankan aktivitas usahanya dengan mengusung nilai-
nilai islam sebagai pondasinya, salah satunya adalah Rumah
Sakit 'Aisyiyah (RSA) Bojonegoro, maka bagaimana jika
implementasi GCG dilakukan pada perusahaan yang
berbasis nilai Islam dalam operasi usahanya terse but.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
dan jenis penelitian studi kasus. Analisa data yang peneliti
gunakan adalah dengan metode reduksi data, penyajian
data dan pengambilan kesimpulan Adapun hasil penelitian ini adalah bahwa
implementasi GCG di RSA Bojonegoro sudah
dilaksanakan dengan baik, hal tersebut karena RSA
Bojonegoro merupakan amal usaha bidang kesehatan yang
dikelola oleh organisasi kemasyarakatan (ormas) muslim
yaitu Muhammadiyah. Yang mana prinsip-prinsip GCG
ternyata selaras, khususnya dengan ajaran agama Islam,
yaitu pada dimensi moral dari implementasi GCG terletak
pada prinsip akuntabilitas (accountability), prinsip
pertanggungjawaban (responsibility), prinsip keterbukaan
(transparency), prinsip kewajaran (fairness) dan prinsip
kemandirian (independency). Kemudian dalam perspektif
Etika Bisnis Islami, implementasi GCG di RSA Bojonegoro
merniliki kesesuaian dengan beberapa nilai dasar islami
diantaranya adalah nilai tuhid, nilai khilafah, nilai Ibadah,
kemudian nilai tazkiyah, dan nilai ihsan.
Publication Details
JournalIMPLEMENTASI GCG DALAM PERSPEKTIF ISLAM (Studi kasus di RS. 'Aisyiyah Bojonegoro)
Volume8 (1)
Pagespp. 105-124
ISSN2614-8471
Item ID2668
Deposited06 Apr 2023 03:56