BASUKI, IMAM (2012) مفهوم الروح عند الديانة الهندوكية. S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.

	FILE TEXT (COVER) 1 cover.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (27kB)
	FILE TEXT (ABSTRAK) 2 abstrak.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (744kB)
	FILE TEXT (DAFTAR ISI) 3 daftar isi.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (43kB)
	FILE TEXT (BAB 1) 4 bab 1.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (185kB)
	FILE TEXT (BAB 2) 5 bab 2.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (2MB)
	FILE TEXT (BAB 3) 6 bab 3.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (366kB)
	FILE TEXT (BAB 4) 7 bab 4.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (98kB)
	FILE TEXT (REFRENSI) 8 refrensi.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (46kB)

Abstract

Agama Hindu adalah salah satu agama tertua di dunia yang masih eksis dan berkembang, serta mempunyai pengaruh yang amat luas pada seluruh aspek kehidupan manusia. Walapun agama ini telah berkembang sejak lima ribu tahun yang lalu, namun ajaran dan alam pikirannya masih relefan dalam abad modem ini. Kerangka dasar dari agama Hindu adalah tattwa, susila dan ritual. Jika tattwa adalah kepercayaan kepada tuhan, dan susila membidangi masalah etika, maka ritual berkaitan erat dengan ruh, menurut agama Hindu ruh yang ada dalam tubuh manusia disebut juga dengan Atman atau Jiwatman, pada dasamya sosok manusia itu terdiri dari dua bagian, yaitu lahiriyah dan batiniyah. Bagian manusia yang lahiriyah dapat diindera dan menjadi bagian wadah bagi Atman, sedangkan bagian batiniyah adalah bagian yang tidak terlihat. Dalam pemahaman mengenai ruh (Atman) banyak sekali terjadi pertentangan dalam masalah keyakinan antara Brahman (Tuhan) dan Atman, ada yang meyakini Atman adalah Brahman, sehingga banyak yang mengaku-ngaku dirinyalah Brahman. Tidaklah mungkin sama antara Pencipta dan ciptaanya. Maka di dalam keyakinan Brahman dan Atman terdapat perbedaan, namun dalam meyakininya tidaklah berbeda. Berangkat dari permasalahan di atas penulis mencoba untuk mengungkap lebih dalam lagi mengenai ruh di dalam agama Hindu, yang meliputi pembahasan tentang pengertian ruh, pandangan Hindu mengenai ruh serta kedudukannya, dan kaitannya dengan Brahman, yang akan memperjelas Atman. Dalam pengkajiannya penulis mengunakan metode diskriptif analisis kritik untuk memaparkan pengertian, kedudukan, kaitannya dengan Brahman (Tuhan), pandangan Agama Hindu mengenai ruh (Atman) dan pandangan Islam tentang ruh sehingga penulis sampai pada hasil kajian. Dari hasil kajian yang sederhana di atas penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa ruh (Atman) adalah percikan kecil dari sang Brahman (Tuhan) yang berada di dalam setiap mahluk hidup dan juga menghidupkan manusia. Ruh (Atman) memiliki sifat-sifat: I. Najayate 2. Nitya 3. Saswato 4. Purano 5. Acchedyo 6. Adahyo 7. Akledyo 8. Asosya 9. Sarwagatah 10. Sthanur 11. Acala 12. Sanatanah 13. Awyakto 14. Awikaryo. Dan ruh memiliki hubungan erat dengan sang Brahman. Brahman merupakan esensi hidup dari seluruh alam semesta sedangkan, sedangkan ruh merupakan esensi dasar dari manusia. Brahman berada di dalam dan di luar diri manusia, tumbuh-tumbuhan dan seluruh alam semesta ini atau vyapi vyatak, namun terdapat perbedaan antara Brahman dan ciptaan-Nya. Dan pada dasamya Brahman dan Ruh (Atman) adalah sama (Manunggal). Akhirnya dari kajian yang sangat global ini penulis sadar bahwasannya tulisan ini masih jauh dari kesempumaan, khususnya dalam pengkajian ruh. Dan penulis berharap kepada pembahas yang akan datang untuk mengkaji lebih mendalam dari tiap-tiap pembahasan yang lebih sepesifik lagi, sehingga menemukan titik yang sempurna.

View more statistics

View Item