Thesis Published

عقيدة ابن رشد بحث جامعی الإستيفاء بعض الشروط للحصول على درجة الطبقة الأولى (الليسانس)

SARI, DIAH KARTIKA
Abstract
Seperti yang kita ketahui bahwa Ibnu Rusyd bukan hanya filosof dan ahli fiqih tapi ternyata dia juga seorang mutakallim (ahli Tauhid), dia mempunyai pemikiran yang sedikit berbeda dengan para mutakallimin seperti mu'tazilah dan Asy'ariyyah tentang 'Aqidah seperti dalil-dalil tentang wujud Allah, sifat Ilahiyyah, Tauhidillah dan anggapan Qur'an sebagai makhluq. sedangkan Ibnu Rusyd menggunakan 2 cara yaitu Tasybih dan Tanzih yang mana cara Tasybih dihubungkan untuk mengkorelasikan antara sifat Tuhan dan makhluq-Nya (keduanya sama mempunyai sifat tapi berbeda). Sedangkan cara yang kedua yaitu Tanzih untuk menyucikan sifat Tuhan. Adapun sifat-sifat yang diterangkan oleh Jbnu Rusyd dalam bukunya adalah sifat kesempurnaan yaitu ilmu, hayat, kodrat, irodat, sama' bashar dan kalam. Dalam kajian ini penulis menggunakan pendekatan sejarah untuk mendapatkan data-data tentang riwayat Ibnu Rusyd dan pendekatan filsafat untuk memperjelas pemikiran dan ide-idenya tentang ilmu kalam. Dan untuk menjabarkan konsep lbnu Rusyd tentang 'Aqidah, penulis menggunakan pendekatan alternatif dan analisis data sehingga sampai kepada kesimpulan terakhir. Dalam pembahasan tentang wujud Tuhan lbnu Rusyd mempunyai 3 dalil yaitu dalil inayah, dalil ikhtiro' dan dalil harokat, yang mana diajuga menggunakan pemikiran rasionalnya dan juga dalil-dalil Al-Qur'an dan Hadits. Sedangkan tentang sifat Tuhan lbnu Rusyd mempunyai sifat yang ditambahkan akan dzat-Nya dalam pemikiran tentang Al-Qur'an dia berstatemen bahwasanya Al-Qur'an adalah makhluq jika dilihat dari segi lafadznya dan bukan makhluq jika dilihat dari maknanya. Sedangkan permasalahan perbuatan manusia lbnu Rusyd mengambil jalan tengah dengan meletakkan Tuhan sebagai pemberi keputusan terakhir setelah manusia berikhtiar. Dari sini penulis berkesimpulan bahwa metode yang digunakan lbnu Rusyd dalam menyingkap 'Aqidah adalah membandingkan metode mutakallim kemudian mengambil kesimpulan dari setiap pemikiran mereka dan mengklarifikasikannya melalui Al-Qur'an dan Hadits sehingga sampai pada kesimpulan yang benar. Besar harapan penulis kepada para kaum muslimin untuk lebih memperhatikan Aqidah yang benar dan lebih meyakini bahwasannya Allah adalah Tuhan Semesta Alam yang mana tidak ada sesuatu pun yang menyamainya.
Publication Details
InstitutionUNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR
Departmentaqidah filsafat islam
Item ID2966
Deposited12 Sep 2023 02:21
Actions
Permalink
Statistics

Statistics Downloads of this Document

Downloads per month in the last year

View more statistics