Anak terlahir ke dunia sebagai fitrah kedua orang tuanya. Pentingnya pendidikan dari seorang pendidik merupakan pondasi awal terbentuknya kreatifitas dan keaktifan pada anak. Peran pendidik dari orang tua dan guru merupakan prinsip bagaimana mereka dibentuk dan dibina oleh lingkungan masing-masing. Generasi alpha adalah anak yang lahir di tahun 2010 hingga sekarang. Perkembangan teknologi yang semakin maju membuat generasi alpha sangat terampil menggunakan teknologi. Sehingga, mereka berprinsip untuk menjadi generasi yang tidak ketinggalan zaman. Dewasa ini, zaman pun di dominasi dengan sifat yang serba instan dan serba mudah yang mengakibatkan pengaruh dalam segala bidang khususnya bidang pendidikan. Metode Islamic Montessori for Multiple Intelligences merupakan metode yang mengajarkan pendidikan Islam berdasarkan kecerdasan majemuk pada anak. Kecerdasan anak generasi alpha memiliki potensi dalam kecerdasan majemuk (Multiple Intelligences) yang komplit sehingga mereka bisa bertahan, beradaptasi dan selalu tangguh dalam mengikuti tingkat keragaman yang tinggi dan segala perubahan yang serba Instan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Peran pendidik terhadap anak generasi alpha dalam pengembangan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan metode Islamic Montessori for Multiple Intelligences, (2) metode yang dapat menunjang kesuksesan dalam perbaikan kualitas pendidikan. Metode pada penelitian ini menggunakan penelitian pustaka (Library Research). Bersumber primer dan sekunder yaitu buku Maria Montessori yang di terjemahkan dalam bahasa Indonesia dan refrensi-refrensi jurnal. Hasil dari pembahasan dalam tulisan ini adalah (1) pengembangan pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang menerapkan sebagai berikut, kecerdasan bahasa, logika matematika, visual spasial, kinestetik, interpersonal, intrapersonal dan kecerdasan naturalis. (2) mengetahui kecerdasan majemuk pada anak generasi alpha dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam.