firdaus, Irkham (2022) Prinsip Maqosid Ash-Shariah Dalam Konsep Kebutuhan Islam. Tafaqquh, 7 (1). pp. 76-87. ISSN 2580-4839
FILE TEXT (Prinsip Maqosid Ash-Shariah Dalam Konsep Kebutuhan Islam)
4. Prinsip Maqosid Ash-Shariah Dalam Konsep Kebutuhan Islam.pdf License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (374kB) |
|
FILE TEXT (Cek Plagiasi)
Prinsip Maqosid Ash-Shariah Dalam Konsep Kebutuhan Islam.pdf.pdf License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (421kB) |
Abstract
Kebutuhan manusia dapat dikategorikan dalam kebutuhan primer, skunder dan tresier. Kebutuhan primert adalah kebutuhan pokok seseorang dalam memenuhi keinginnanya, seperti sandang, papan dan pangan. Dalam Islam, seorang muslim tidak boleh memenuhi kebutuhannya secara berlebih-lebihan, yang artinya seorang muslim harus mengedepankan maslahah dalam memenuhi kebutuhannya. Titik tertinggi dalam memenuhi kebutuhan bukanlah kepuasan, akan tetapi sebuah masalah, maka konsep kebutuhan dalam Islam harus diselaraskan atau dikolerasikan dengan maqasid ash-syariah. Yaitu tujuan dibentuknya hukum Islam, yang didalamnya teradapat lima unsur penting yang harus dipenuhi, hifdz diin (menjaga agama), hifdz nafs (menjaga jiwa), hifdz aql (menjaga akal), hifdz nasl (menjaga keturunan), dan hifdz maal (menjaga harta). Kelima asas ini menjadi dasar dalam memenuhi kebutuhan seorang muslim, maka konsep kebutuhan dalam Islam tidak terlepas dari prinsip Maqasid ash-Shariah.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konsep Kebutuhan, Prinsip, Maqasid ash-Shariah. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | PAK Fakultas Syariah |
Date Deposited: | 21 Dec 2023 03:25 |
Last Modified: | 21 Dec 2023 03:25 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/3157 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |