firdaus, Irkham (2023) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jasa Endorser di Media Sosial. At-Tasyri', 3 (2). pp. 35-46. ISSN 2716-0866
FILE TEXT (Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jasa Endorser di Media Sosial)
8. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jasa Endorser di Media Sosial.pdf License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (204kB) |
|
FILE TEXT (Cek Plagiasi)
Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jasa Endorser di Media Sosial.pdf.pdf License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (257kB) |
Abstract
idalam Stategi Pemasaran, Endorsement merupakan salah satu strategi pelaku usaha untuk mengenalkan produk barang atau produk jasa kepada para konsumen dengan melalui perantara para aktris, youtuber, ataupun selebgram yang khususnya pada media sosial instagram dan youtube. Dan tentunya para aktris, youtuber, dan selebgram ini mempunyai akun pada media sosial khususnya Instagram dan akun youtube mereka memiliki pengikut yang banyak, Dan membuat pengaruh kepada banyak pihak melihat unggahan dari para aktris, youtober, dan selebgram tersebut. Didalam transaksi ini menggunakan system sewa menyewa jasa yang dibayar dan memiliku tenggang waktu. Kebebasan pelaku usaha dalam pemanfaatan jasa endorsement memiliki banyak dampak, baik ampak positif maupun dampak negatif. Dengan ini menunjukan bahwa strategi endorsment merupakan akad ijarah yang menggunakan akad tertulis dan akad tidak tertulis. Dari segi kebebasan didalam stategi endorsement menimbulkan beberapa dampak negatif. Dan strategi endorsement ini meliputi 3 pihak, yaitu pelaku usaha yang menggunakan jasa endorsment, Aktris, youober dan selebgram yang menerima jasa endorsement, dan terakhir adalah konsumen yang membeli produk setelah melihat produk yang sudah di kenalkan melalui jasa endorsement. Tetapi banyak juga ditemukan endorse barang atau jasa yang tidak sesuai dengan syariat yang menyebabkan dapat merusak akad ijarah tersebut, Dan menyebabkan akad yang dilakukan tidak sah atau cacat dikarenakan belum memenuhi syarat dan rukun dari akad ijarah. Kemudian rentang ditemukan ketidak sesuaian terkait jual beli antara pelaku usaha dan konsumen, sehingga terjadinya penipuan karena transaksi online yang tidak bisa bertatap muka secar langsung dan sulit untuk mengetahui para pelaku usaha tersebut benar-benar dapat dipercaya atau dapat merugikan para konsumen. Kemudian mengenai etika bisnis Islam antara para aktris, youtuber dan selebgram terhadap pengikut akun merek yang menjadi konsumen bagi pelaku usaha di media sosial, rentang juga ditemukan beberapa ketidak sesuaian mengenai konsep etika bisnis Islam dan prinsip etika bisnis Islam.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Endorsement, Media Sosial, Produk, dan Hukum Islam. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | PAK Fakultas Syariah |
Date Deposited: | 23 Dec 2023 02:48 |
Last Modified: | 23 Dec 2023 02:48 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/3165 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |