Hidayat, Ichsan (2020) Trinitas dalam Al Qur’an Kritik atas buku “La Ilaha Illa Allah” karya Dr. Pastur Labib Mikhail. S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.

	FILE TEXT (COVER) 1 COVER.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (149kB)
	FILE TEXT (ABSTRAK) 2 ABSTRAK.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (157kB)
	FILE TEXT (DAFTAR ISI) 3 DAFTAR ISI.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (77kB)
	FILE TEXT (BAB 1) 4 BAB 1.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (252kB)
	FILE TEXT (BAB 2) 5 BAB 2.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (354kB)
	FILE TEXT (BAB 3) 6 BAB 3.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (440kB)
	FILE TEXT (BAB 4) 7 BAB 4.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (117kB)
	FILE TEXT (REFRENSI) 8 REF.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (68kB)

Abstract

Para penganut agama samawi yaitu Yahudi dan Nasrani yang taat kepada Allah SWT seharusnya sudah meninggalkan ajaran agama mereka terdahulu untuk memeluk agama Islam. Namun, disisi lain, masih ada golongan yang mencari pembenaran atas agama mereka dengan mengutip dalil atau ayat Al Qur’an, yang mana Al Qur’an adalah sumber serta kalam Allah SWT, sebagai pedoman hidup bagi umat Islam, sehingga menimbulkan suatu pemikiran bahwasanya agama mereka juga merupakan agama yang benar. Al-Qur’an dengan sangat jelas menentang konsep Trinitas yang menjadi konsep ketuhanan Nasrani. Namun, dalam buku “La-Ilaha Illa-Allah” karangan seorang pastur yang bernama Dr. Labib Mikhail, mengambil dan menjadikan bebrapa ayat Al-Qur’an sebagai dalil yang mendukung konsep Trinitas Nasrani, sehingga seolah-olah Al-Qur’an mendukung ajaran Kristen, serta memberikan pembenaran bahwa terdapat ayat-ayat Al-Qur’an yang menjadi pengakuan dan bukti kebenaran Trinitas. Adapun untuk mengumpulkan data tentang objek yang dibahas dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode analisis kritik untuk menguraikan, menganalisa, dan mengkritik kesalahan-kesalahan yang tertuang dalam buku tersebut, serta mengkaji letak kesalahan pengarang dalam menafsirkan ayat-ayat Al Qur’an dengan merujuk pada tafsir-tafsir ulama Islam Dari hasil penelitian ini, penulis dapat menyimpulkan bahwa tidak ada satupun ayat Al Qur’an yang membenarkan Trinitas, bahkan secara tegas menentang keyakinan tersebut. Pandangan penulis hanya berdasar pada pemahaman yang kurang mendalam dalam memahami serta menafsirkan ayat-ayat Al Qur’an sehingga terdapat banyak sekali penafsiran-penafsiran maupun kesimpulan yang salah. Buku ini juga menjadi berbahaya apabila dibaca oleh orang-orang yang masih awam dalam urusan aqidah, dan juga dapat menimbulkan pemikiran pluralism yang menganggap bahwa semua agama adalah benar. Penulis mengakui dalam pembahasan ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kepada pembahas selanjutnya untuk mengkaji lebih mendalam khususnya tentang Trinitas dalam Al Qur’an.

View more statistics

View Item