Syifa’urrahman, Muhamad (2022) مفهوم الولاية عند ابن تيمية وعلاقتها بالعقيدة الرسالة العلمية للحصول على درجة الماجستير في قسم العقيدة والفلسفة الإسلامية. S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.
Abstract
Ada banyak ketidakadilan yang mencemari ranah politik, dan dalam sudut pandang Islam, hal tersebut terjadi karena penyimpangan terhadap al-Quran sebagai pedoman, dan lebih mengedepankan keinginan pribadi masing-masing praktisi politik. Pada saat yang sama ada kalangan yang menganggap bahwa praktik politik adalah hal yang buruk, karena tujuan politik tidak terselesaikan kecuali dengan hal-hal yang haram. Sejak ratusan tahun lalu para ulama mengamati kezaliman dan kekeliruan ini dan menjelaskan gagasan-gagasan politik islami yang bedasarkan atas iman kepada Allah, yang salah satunya adalah konsep wilayah. Tokoh besar yang andil dalam penyebaran konsep ini adalah Ibnu Taimiyah. Namun, pemikiran politiknya pun mendapat beberapa anggapan keliru, seperti tuduhan bahwa ada unsur sekular di dalam pemikirannya, dan mengganggap teori politiknya hanyalah upaya eksploitasi agama untuk kepentingan-kepentingan negara. Dengan apa yang telah dipaparkan pada latar belakang masalah, maka peneliti merumuskan dua tujuan utama daripada penelitian ini, yakni: menganalisis konsep wilayah dalam pemikiran Ibnu Taimiyah dan mengungkapkan hubungan konsep wilayahnya tersebut dengan akidah. Penelitian ini merupakan kajian literatur atau kepustakaan yang ditinjau dengan pendekatan filsafat politik Islam dan menggunakan metode deskriptif dan analisis untuk mengolah data dari berbagai buku dan jurnal. Maka dengan langkah-langkah tersebut peneliti dapat mencapai beberapa kesimpulan yang terhimpun dalam dua poin besar yang tertera pada tujuan penelitian. Pertama, bahwa wilayah yang dimaksud merupakan kekuasaan dan wewewang yang diberikan kepada yang paling berhak pada setiap kedudukan kepengurusan untuk mengatur maslahat bersama dan demi menjaga agama dan urusan dunia; wilayah pun memiliki dua syarat pokok yakni kekuatan dan amanah. Kekuatan berasal dari ilmu dan qudrah, dan amanah berasal dari iman karena Allah. Kedua, bahwa konsep wilayah Ibnu Taimiyah berkaitan erat dengan akidah, sebagaimana rukun dari konsep wilayah Ibnu Taimiyah dan syarat syaratnya berasaskan iman kepada Allah dan tujuan-tujuannya juga merupakan peribadatan kepada Allah. Penelitian ini masih jauh dari kata sempurna, bahkan kiranya memiliki beberapa kekurangan pada beberapa hal. Akan tetapi peneliti telah berusaha menjelaskan sesuai kadar kemampuannya. Maka peneliti berharap agar peneliti peneliti setelahnya dapat memberikan pembahasan yang lebih lengkap, jelas, dan lebih banyak memberikan manfaat.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ibnu Taimiyah, Wilayah, Politik Islam, Akidah |
Subjects: | 23rd Dewey Decimal Classification > 100 - Filsafat dan Psikologi > 170 - Etika dan filsafat moral > 170 Etika 23rd Dewey Decimal Classification > 100 - Filsafat dan Psikologi > 170 - Etika dan filsafat moral > 179 Norma etika lainnya 23rd Dewey Decimal Classification > 100 - Filsafat dan Psikologi > 180 - Filsafat zaman kuno, abad pertengahan dan filsafat timur > 181 Filsafat timur 23rd Dewey Decimal Classification > 2X5 - Akhlak, Tasawuf, Tarekat, Doa dan Zikir > 2X5.100 - Akhlak (Akhlaq) |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Aqidah Filsafat Islam |
Depositing User: | Mr Alfian Kharis |
Date Deposited: | 22 Oct 2024 03:17 |
Last Modified: | 22 Oct 2024 03:17 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/3522 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |