Usaha online bukanlah suatu hal yang langka pada saat ini, dengan adanya teknologi yang canggih memudahkan manusia untuk saling berinteraksi satu dengan lainnya. MMM atau disebut juga. Mavrodi Mondial Moneybox, salah satu bentuk usaha online yang berupa interaksi antara manusia, Dengan keuntungan 30% dari setiap bulannya, MMM menjadi usaha online dengan daya tarik tersendiri, dimulai ketika didirikannya usaha ini di Negara Rusia, sampai saat ini MMM sudah menyebar di beberapa Negara termasuk Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang bagaimana kontrak MMM tersebut, dan bagaimanakah pelaksanaanya ditinjau dari hukum Islam. Adapun penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yakni penelitian yang menggunakan buku-buku yang berkaitan dengan kontrak jual beli. Dan adapun metode pengumpulan data yang digunakan penulis merupakan metode yang mengambil dari buku atau sarana lainnya dan dilanjutkan metode analisis deduktif yang bermula dari pengambilan contoh kongkrit dan fakta yang terjadi kemudian dirumuskan dan juga analisis induktif yang mengambil kesimpulan umum dan diuraikan menjadi analisis isi. Hasil daripada penelitian mengungkapkan bahwa kontrak dalam MMM yaitu berupa saling mentransfer antara member satu dengan yang lainnya dengan adanya tambahan sebesar 30%. Dan ditinjau dari, hukum Islam MMM adalah haram, karena tambahan yang didapat tanpa adanya usaha, barang, atau jasa untuk mendapatkannya. Dan itu semua termasuk dalam riba, sesungguhnya riba diharamkan oleh syariat islam. Akhirnya, diharapkan dengan adanya skripsi yang sederhana ini dapat membuat masyarakat dunia &hususnya masyakarar islam agar lebih berhati-hati dalam melakukan usaha perekonomian, dan memperhatikan halal dan haram dengan apa yang dilakukan. Karena pada hakikatnya islam tidak menyukai adanya perbuatan dzalim dari umatnya.