Search for collections on UNIDA Gontor Repository

مفاهيم الإجارة المنتهية بالتمليك في المصرف الإسلامي (دراسة مكتبية)

Basit, Abdul (2009) مفاهيم الإجارة المنتهية بالتمليك في المصرف الإسلامي (دراسة مكتبية). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

[img] FILE TEXT (Abdul Basit - HES - 2009)
Abdul Basit - HES - 2009.pdf - Published Version
Exclusive to Registered users only
License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (8MB)

Abstract

Sesungguhnya diantara tujuan dari ekonomi Islam adalah memajukan kesejahteraan manusia di bumi, dan mengentaskan dari kefakiran secara sempurna. Maka diantara hubungan saling tolong menolong itu adalah Ijarah yang merupakan akad pemindahan hak guna atas barang atau jasa, melalui pembayaran upah sewa, tanpa pemindahan hak kepemilikan atas barang itu sendiri. Perbankan Islam menggunakannya untuk investasi harta. Namun seiring dengan semakin berkembangnya kemajuan zaman maka berdampak terhadap meningkatnya kebutuhan masyarakat akan kepemilikan barang, maka muncul satu produk jasa yang masih dalam bentuk ijarah, hanya pada akad ini diikuti dengan kepemilikan barang diakhir yang disebut dengan Ijarah Muntahiyah bittamlik. Namun dalam praktik riilnya, akad ini belum begitu bisa digunakan atau masih sangat sedikit yang menggunakannya, dan lebih banyak ditawarkan pembiayaan lainnya berupa murabahah. ijarah muntahiyah bittamlik dalam perbankan Islam sangat diharapkan dapat membantu permasalahan masyarakat, sehingga menjadikan Ijarah muntahiyah bittamlik dalam Perbankan Islam memberikan kontribusi dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. Berangkat dari permasalahan di atas penulis ingin membahas lebih lanjut Ijarah Muntahiyah Bittamlik pada Perbankan Islam, yang bertujuan untuk mambahas konsep tentang Ijarah Muntahiyah bittamlik dan mekanisme pada Perbankan Islam. Kajian ini merupakan kajian literatur dengan pendekatan normatif. Guna pembahasan lebih mendalam. Penulis juga berusaha mengumpulkan data-data baik primer maupun sekunder. Dalam mengumpulkan data-data tersebut penulis menggunakan Metode Observasi (Observation Method) yang merupakan langkah awal untuk menjajaki, melihat, dan mendapatkan data yang diperlukan dengan cara mengamati secara seksama buku-buku dan sumber data yang lain. Kemudian untuk mengumpulkan data selanjutnya penulis menggunakan Metode Dokumenter (Written Records). Setelah data terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan cara berfikir Induktif (Inductive Method) untuk menemukan konsep Ijarah Muntahiyah Bittamlik menurut Perbankan Islam, yang bisa diaktualisasikan didalamnya, selanjutnya dibantu dengan cara berfikir Deduktif (Deductive Method) untuk menarik suatu kesimpulan. Agar analisa yang disampaikan lebih mendalam penulis melanjutkan analisanya dengan menggunakan Tekhnik Analisa Isi (Content Analysis Method), guna menemukan konsep yang jelas tentang Ijarah Muntahiyah Bittamlik menurut Perbankan Islam. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa konsep Ijarah Muntahiyah Bittamlik dalam Perbankan Islam adalah akad pemindahan hak guna atas barang atau jasa, melalui pembayaran upah sewa, dengan diikuti pemindahan hak kepemilikan kepada penyewa diakhir akad. Nasabah bertindak sebagai pengguna jasa barang dan Bank sebagai pemberi sewa, Ketentuan objek berupa jasa atau barang yang berharga atau benda yang bergerak. Dan partisipasi pekerjaan dalam pelaksanaan Ijarah Muntahiyah Bittamlik ini, diawali dengan akad ijarah. Adapun mekanisme Ijarah Muntahiyah bittamlik pada Perbankan Islam adalah nasabah mengajukan pembiayaan Ijarah Muntahiyah Bittamlik dengan ketentuan tertentu terhadap pihak bank, yang kemudian diproses oleh pihak bank dan diambil kesepakatan bersama. Dan pihak bank bertanggungjawab untuk pemenuhan barang yang diharapkan nasabah atau dengan mewakilkan kepada nasabah untuk mencari barang tersebut, Adapun jangka waktu pembiayaan, pengembalian dana ditentukan berdasarkan kesepakatan antara Bank dan Nasabah, Berakhirnya akad ini ditandai dengan berpindahnya hak kepemilikan atas barang kepada nasabah dengan akad baru setelah pihak nasabah memenuhi pembiayaan yang disepakati diawal. Perpindahan hak kepemilikan di bank syariah dapat dilakukan dengan dua hal yaitu dengan dihibahkan atau dijual kepada nasabah sesuai dengan permintaan nasabah. Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih sangat sederhana dan jauh dari kesempurnaan. Dan harapan bagi penulis selanjutnya untuk meneliti hal ini dalam penelitian lapangan. Penulis berharap adanya masukan konstruktif, dan semoga hasil penelitian ini dapat berguna bagi penulis khususnya, segenap pembaca, dan khalayak pada umumnya untuk lebih mengembangkannya.

Item Type: Thesis ( S1 Undergraduate )
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Enjllina Vita
Date Deposited: 29 Oct 2024 06:24
Last Modified: 29 Oct 2024 06:24
URI: http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/3816

Statistics Downloads of this Document

Downloads per month in the last year

View more statistics

 View Item View Item