Reksadana adalah suatu konsep yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam efek atau instrumen-instrumen lainnya oleh manajer investasi. Reksadana merupakan instrumen investasi jangka menengah dan jangka panjang yang mana sangat berkembang akhir-akhir ini. Dalam perkembangan reksadana, muncullah reksadana dengan menerapkan konsep Islam di dalamnya. Akan tetapi, apakah konsep yang ada saat ini benar-benar merupakan konsep yang mapan dalam keuangan Islam?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konsep dari reksadana dalam keuangan Islam, serta mengetahui bagaimana mekanisme sebuah reksadana dalam keuangan Islam. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan pendekatan normatif. dalam mengumpulkan data, dan juga dalam penelitian ini memakai beberapa metode yaitu metode literatur dan dokumentasi. Kemudian dari data-data yang tersebut dianalisa dengan cara deduktif dan induktif kemudian dilanjutkan dengan metode data analisis. Peneliti menggunakan metode ini untuk menganalisis konsep reksadana dalam ekonomi Islam beserta mekanismenya agar mendapatkan kesimpulan-kesimpulan yang jelas akan konsep dan mekanismenya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa konsep reksadana dalam ekonomi Islam adalah suatu sistem dalam lembaga keuangan untuk mengumpulkan dana dari para investor, yang kemudian dikumpulkan di reksadana dengan akad musyarakah, untuk selanjutnya dana tersebut diinvestasikan oleh manajer investasi dengan akad wakalah kedalam lembaga keuangan dan pasar modal syariah seperti, jual beli saham, sukuk dan deposito. Adapun mekanisme reksadana dalam keuangan Islam terbagi menjadi tiga tahapan yaitu, penyertaan modal dari para investor, penginvestasian dana oleh manajer investasi dan pendistribusian dana kepada investor kembali.