Abdurrahman, Abdurrahman (2003) التسامح الديني عند سيد قطب (دراسة التفسير " في ظلال القرآن"). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Abdurrahman - SAA - 2003)
Abdurrahman - SAA - 2003.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) |
Abstract
Akhir-akhir ini keberadaan Toleransi Beragama mendapat perhatian banyak pihak ini merupakan salah satu solusi dalam menangani keberagaman suku, bahasa, golongan dan agama namun seringkali Toleransi Beragama dijadikan alasan dalam hal pencampuran aqidah dan pendapat bahwa seluruh agama sama, oleh karena itu sangat perlu sekali mengetahui pemahaman hakekat Toleransi menurut Al-qur'an dan sunnah yang telah di terangkan oleh mufasir-mufasir terdahulu, sehingga pemahaman Toleransi tersebut akan memperkaya wawasan umat Islam dalam rangka mencari persamaan yang dapat dijadikan landasan hidup rukun dalam suatu masyarakat, sehingga Umat Islam akan terhindar dari pendangkalan Aqidah dan pemahaman yang salah tentang Toleransi Beragama. Sayid Qutub merupakan salah satu tokoh Islam yang aktif dalam membangkitkan dan membangun masa depan Islam dan umatnya, di tengah lajunya perkembangan zaman, beliau ingin agar Al-qur'an dan sunah Nabi selalu dijadikan pegangan hidup dengan sepenuhnya dibawah lindungan dan bimbingan nilai-nilai keduanya, dan demi terealisasinya tujuan tersebut beliau mencoba menafsirkan Al-qur'an dengan menggunakan yang ia anggap dapat membumikan tujuan Al- qur'an dan nilai-nilainya. Maka dalam menafsirkan Al-qur'an beliau menafsirkannya secara utuh dan tidak terpotong-potong. Namun demikian tetap berpijak pada prinsip tafsir klasik dan tidak termasuk kaum modernis yang umumnya mempunyai kecendrungan untuk menggabungkan peran peradaban barat dengan Al-qur'an. Maka berdasarkan keterangan di atas risalah ini mencoba untuk mengungkapkan pemikiran Sayid Qutub dalam Toleransi Beragama untuk membangun masyarakat yang damai terutama dalam pendalaman aqidah dan pelurusan makna Toleransi dalam Islam, dalam kajian literature ini penulis menggunakan metode Analistik Kritis guna memaparkan pemikiran pemikiran Sayid Qutub lalu menganalisanya tentang hubungannya dengan pemikiran mufasir lain dan berusaha mengadakan kritik bilamana perlu. Toleransi Beragama menurut Sayid Qutub ialah kebebasan dalam berkeyakinan disertai rasa keadilan yang menyeluruh diantara umat manusia selagi tidak ada pembunuhan dan pengusiran yang terjadi. Demikian risalah ini ditulis tanpa mengingkari jika disana masih ada keterangan yang belum tertulis, dan tidak ada sesuatu karya kecuali didalamnya suatu kekurangan, harapan penulis semoga kekurangan ini bisa dilengkapi oleh penulis yang lain.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Studi Agama Agama |
Depositing User: | Enjllina Vita |
Date Deposited: | 29 Oct 2024 07:00 |
Last Modified: | 29 Oct 2024 07:00 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/3829 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |