Akbar, Achmad Fachruddin (2011) حكم عملية جراحة تحويل الجنس في الفقه الإسلامي والأحكام المترتبة عليها (دراسة مكتبية). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Achmad Fachruddin Akbar - PM - 2011)
Achmad Fachruddin Akbar - PM - 2011.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (90MB) |
Abstract
Sesungguhnya manusia adalah makhluk yang paling sempurna dalam penciptaannya. Dan sesungguhnya Allah telah menciptakan manusia dalam jenis yaitu laki-laki dan perempuan. Namun dalam kenyataannya ada beberapa manusia yang dilahirkan dengan memiliki dua alat kelamin. Hal inilah yang menjadikan alasan mengapa manusia melakukan pergantian kelamin. Bukan hanya karena memiliki 2 kelamin saja, namun ada beberapa orang yang melakukan pergantian kelamin karena factor psikologi. Dalam hal ini banyak manusia yang salah memahami konteks pergantian jenis kelamin mana yang bertentangan dengan syariah islam dan mana yang dianjurkan. Operasi pergantian kelamin adalah operasi untuk menghilangkan atau mengganti jenis kelamin yang ada. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pergantian jenis kelamin, hukum pergantian kelamin dan hukum-hukum strukturalnya dalam pandangan fiqh islam. Penelitian ini merupakan kajian literer dengan pendekatan normative. Untuk mencapai tujuan yang dimaksud, penulis berusaha mengumpulkan data-data baik dari sumber primer maupun sekunder. Dalam mengumpulkan data-data tersebut penulis menggunakan metode observasi (observational method) yang merupakan langkah awal untuk menjajaki, melihat dan mendapatkan data yang diperlukan dengan cara mengamati secara intensif buku-buku dan sumber data lainnya. Kemudian untuk mengumpulkan data selanjutnya penulis menggunakan metode documenter (written record). Setelah data terkumpul kemudian dianalisa dengan menggunakan cara berpikir induktif (inductive method) untuk menemukan konsep pergantian jenis kelamin dalam pandangan hukum islam yang biasa di aktualisasikan didalamnya, selanjutnya dibantu dengan metode deduktif (deductive method) untuk menarik kesimpulan. Agar analisa yang di sampaikan lebih mendalam, penulis melanjutkan analisanya dengan menggunakan teknik analisa deskriptif (description method). Dengan menggunakan metode diatas dapat di ambil kesimpulan bahwa, Pertama: laki-laki yang sempurna jenis kelaminnya dan perempuan yang sempurna jenis kelaminnya tidak dihalalkan untuk merubah jenis kelaminnya ke jenis yang lain. Kedua: apabila ada seseorang yang mempunyai alat kelamin laki-laki dan perempuan maka dilihat yang lebih dominan, maka boleh melakukan operasi pergantian kelamin namun ini bukan untuk merubah ciptaanNya melainkan untuk pengobatan. Ketiga hukum- hukum yang lahir setelah operasi ganti kelamin seperti pembagian waris, sholat, nikah dan menutup aurat mengikuti keadaan jenis kelamin setelah operasi. Akhirnya hasil penelitian ini diharapkan menjadi sumbangsih bagi peneliti selanjutnya. Dan untuk mencapai kesempurnaan diharapkan adanya kajian yang lebih mendalam tentang teori-teori pergantian jenis kelamin dan penerapannya dalam masyarakat pada umumnya.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | Enjllina Vita |
Date Deposited: | 29 Oct 2024 07:11 |
Last Modified: | 29 Oct 2024 07:11 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/3834 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |