Thesis
Published
التجارة العالمية في الاقتصاد الغسلامي دراسة نقدية عن نظام التجارة العالمية في منظمة التجارة العالمية (WTO))
Abstract
Perdagangan memiliki kedudukan yang sangat penting atau vital dalam membangun peradaban Islam. Namun dalam dunia perdagangan para spekulan mencari keuntungan dengan cara yang tidak benar yang penting mereka bisa mendapatkan keuntungan sebanyak mungkin, umumnya oleh para liberal. Perdagangan untuk pertumbuhan ekonomi, perdagangan dalam Islam memiliki dua dimensi dunia dan akhirat. Perdagangan Islam itu bebas, bertanggung jawab terikat dengan norma-norma yang ada pada Islam secara benar, tidak ada tipu daya, jujur, dan dapat dipercaya, dan adil. Jenis penelitian dalam pembahasan ini adalah studi kritik dimana penulis banyak menggunakan buku-buku sebagai sumber tulisannya. Dan dalam pembahasannya, penulis berkeinginan untuk mengadakan studi kritik "perdagangan internasional" menurut sistem ekonomi Islam dan yang terdapat dalam organisasi perdagangan dunia (WTO). Karena pada kedua sistem ini terdapat banyak perbedaan. Jika dilihat dari segi motivasi, kaidah- kaidah umum, praktik, dan bentuk karakteristiknya. Untuk mencapai tujuan pembahasan yang sesuai dengan garis besarnya, maka penulis menggunakan beberapa metode ilmiah dalam penulisan ini; yang antara lain, Pertama: Metode observasi dimana penulis banyak menggunakan buku-buku literatur yang berkaitan dengan pembahasan ini. Kedua: metode dokumenter yang dalam hal ini penulis mengumpulkan sumber-sumber yang berkaitan dengan pembahasan perdagangan internasional dalam pandangan ekonomi dan kapitalis yang terdapat dalam organisasi perdagangan internasional WTO. Penulis sedikit memberikan keterangan bahwasanya perdagangan internasional di dalam ekonomi Islam merupakan proses pertukaran barang dan jasa antar negara dengan beberapa catatan diantaranya adalah didalam pelaksanaannya tidak bisa dilepaskan dari hukum syariat Islam. Yang berdasarkan pada tatanan syariat dengan mengutamakan sector riil daripada sector moneter, dan transaksi jual beli memastikan kedua sektor tersebut. Sebagai lawan dari perdagangan internasional kapitalis yang terdapat dalam WTO yang merupakan aktivitas kegiatan pertukaran barang dan jasa yan selalu berkaitan dengan permasalahan tarif subsidi, monopoli, dumping, proteksi dan lain-lain yang dianggap sebagai hambatan perdagangan. Dalam perdagangan modern ini sering dijumpai yang biasanya berkaitan dengan kepentingan-kepentingan atau politik nasional suatu bangsa. Pada prinsipnya Islam menganut paham perdagangan terikat, yaitu kebebasan yang berdasarkan keadilan, aturan-aturan agama dan etika. Adapun karakteristik yang sesuai dengan perdagangan Islam diantaranya: 1. Menegakkan perdagangan dengan barang yang tidak haram, 2. Bersikap benar, amanah, dan jujur, 3. Menegakkan keadilan dan mengharamkan bunga, 4. Menegakkan kasih sayang, nasihat, melarang monopoli untuk melipat gandakan keuntungan pribadi, 5. Berprinsip bahwa perdagangan adalah bekal untuk akhirat. Inilah hasil pembahasan yang bisa disampaikan oleh penulis. Penulis mengakui bahwa dalam pembahasan ini masih jauh dari sempurna. Penulis pun berharap agar penulis yang lainnya bisa memberikan kritik dan saran.
Publication Details
InstitutionUniversitas Darussalam Gontor
DepartmentHukum Ekonomi Syariah
SubjectsK Law > K Law (General)
Item ID3875
Deposited30 Oct 2024 03:32