Irfan, Ahmad (2006) نظرية الملكية في الإسلام و الاشتراكية (دراسة مقارنة). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Ahmad Irfan - HES - 2006) Ahmad Irfan - HES - 2006 (1).pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (117MB)

Abstract

Problem utama perekonomian adalah kepemilikan, disamping merupakan masalah yang fitri, hal itu juga merupakan suatu keharusan. hanya saja dalam memperolehnya tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada manusia dengan cara sesukanya, memanfaatkannya dengan sekehendak hatinya. sehingga akan terjadi kesenjangan sosial yang sangat mencolok, dan membawa masyarakat kepada hidup yang penuh persaingan dan perkelahian. adanya gerakan Sosialisme merupakan salah satu contoh terbesar yang terjadi sebagai akibat dari keadaan ekonomi yang dikembangkan oleh kapitalisme karena adanya sumber konflik antar kelas, ketidakadilan dan akumulasi kapital ditangan kaum kapitalis serta kesewenang-wenangan, kepemilikan merupakan faktor utama terjadinya hal tersebut, karena pertumbuhan, peredaran dan pendistribusian kekayaan hanya berlangsung pada sejumlah kalangan tertentu saja sehingga terjadinya kemiskinan struktural masyakarat luas. Adapun tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui pandangan Islam dan Sosialis tentang pengertian kepemilikan serta prinsip dan batasan-batasan kepemilikan dan karakterisitk kepemilikan dalam pandangan masing-masing juga distribusi kepemilikan dan juga membahas dimana letak persamaan dan perbedaan tentang pandangan keduanya tentang kepemilikan. Jenis penulisan ini adalah penelitian literatur dengan menggunakan pendekatan normative. Untuk mencapai tujuan pembahasan yang sesuai dengan garis besarnya, maka penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data dalam penulisan ini, yang antara lain: metode observasi dan metode dokumenter untuk mengetahui pandangan Islam dan Sosialis mengenai konsep kepemilikan, sedangkan teknik analisa data yang digunakan dengan cara berfikir induktif dan deduktif yang kemudian dianalisa dengan teknik komparatif deskriptif dalam mengambil kesimpulan akhir antara konsep kepemilikan menurut Islam dan Sosialis. hasil penelitian menunjukan bahwa antara Islam dan Sosialis sependapat tentang pengertian kepemilikan bahwa ia adalah hak penguasaan terhadap barang dan pengurusannya dengan batasan dan aturan yang telah ditentukan, Islam serta Sosialis berpendapat bahwa bekerja adalah salah satu faktor terpenting adanya kepemilikan dan keduanya menentukan beberapa kewajiban distribusi kepemilikan dengan tujuan menciptakan kesejahteraan umat. keduanya sependapat bahwa kepemilikan umum adalah milik masyarakat dan harus bermanfaat bagi seluruh masyarakat luas. kepemilikan manusia. terhadap harta dalam Islam tidaklah mutlak, karena segala sesuatu pada hakekatnya adalah milik Allah. Islam mengakui adanya hak kepemilikan individu juga kepemilikan umum, memberikan kebebasan ekonomi kepada setiap individu dalam mencari harta juga membelanjakannya dengan ketentuan bahwa di dalam harta tersebut ada hak-hak individu. hak Allah termasuk hak berpegang teguh kepada syariat juga hak orang miskin dan terakhir hak umum untuk mencegah adanya kesenjangan sosial antar individu, menjamin kelangsungan hidupnya dalam masyararat serta menjamin kelangsungan hidup masyarakat. Sosialis menghilangkan kepemilikan pribadi serta membatasi kebebasan ekonomi tiap individu dan menggantinya dengan kepemilikan bersama, dengan tujuan menjadikan manusia dalam satu kelas sosial meniadakan kelas yang miskin dan kaya. Asas distribusi kekayaan dalam Sosialis adalah upah kerja dan pembagian hasil produksi secara rata oleh negara, kesejahteraan umum merupakan tujuan segala usaha sehingga masyarakat bisa mengambil alih tugas Negara dan mengatur produksi umum. Akhirnya, penulis sadar bahwa penelitian ini masih sangat jauh dari kesempurnaan dan membutuhkan kajian lebih detail lagi baik studi kasus maupun literer. Besar harapan semoga penelitian ini bermanfaat bagi peneliti khususnya dan para pembaca pada umumnya serta berguna bagi peneliti lain yang ingin mengembangkannya. Amin!

View more statistics

View Item